![]() |
Sekretaris Dinsos Nabire, Zakeus Petege, di ruang kerjanya – Bumiofinavandu.
|
Nabire, Bumiofinavandu – Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Nabire, Zakeus Petege mengatakan, pendistribusian bantuan sosial telah diahlikan dari BRI ke PT Pos Indonesia. bentuknyapun berubah yaitu dari bantuan pangan non tunani menjadi bantuan pangan tunai dan berubah namanya menjadi bantuan sosial tunai.
Sesuai petunjuk dari pusat, maka pengalihan ini dikhususkan untuk Papua dan Papua Barat. Untuk Papua Barat tidak termasuk Kota Sorong, sedangkan untuk Papua tidak termasuk Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom namun mereka tetap non tunai dan berlaku mulai November dan Desember.
“Sebab, fasilitas dan transortasi untuk tiga Kabupaten ini bisa dijangkau. Sementara yang lain adalah tunai dengan pertimbangan. Misalnnya di Nabire, untuk masyarakat di Distrik Dipa dan Menou tidak mungkin hanya ke kota untuk mengambil uang Rp 300 ribu dengan menggunakan transportasi udara. Maka solusinnya adalah kantor pos,” kata Petege di ruang kerjanya. Senin (9/11/2020).
Sementara untuk PKH menurutnya, tetap non tunai dan melalui BRI. Maka untuk periode November Desember masih nilainya sama yaitu Rp 300 ribu per Kepala Keluarga (KK). Namun untuk Tahun depan mulai Januari apakah nilainya sama atau berubah, pihaknya belum mendapatkan petunjuk lanjut dari pusat ataupun Provinsi.
Termasuk untuk bantuan tunai akan dibayarkan untuk periode November Desember, dan apakah dilanjutkan Tahun depannya juga belum ada petunjuk.
“Kita belum tau apakah dilanjutkan atau tidak. tapi untuk pembayaran November Desember sepertinya sudah berjalan dan melalui Kantor Pos,” tuturnya.
Terpisah, Suratmin (50 Tahun) warga Kampung Maidey, Distrik Makimi mengakuh untuk bulan November ia sudah menerima bantuan sosial tunai dari Kantor Pos Nabire beberapa waktu lalu.
“Benar, saya sudah terima minggu lalu sebesar Rp 200 ribu),” akuh Suratmin.(Red)