![]() |
Antrian warga Nabire dalam mengurus dokumen kependudukan di Kantor Disdukcapil Salah satu pasangan sedang melakukan registrasi pada acara nikah massal di halaman Kantor Bupati Nabire pada September silam – Bumiofinavandu.
Nabire, Bumiofinavandu – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdulcapil) Kabupaten Nabire akan melayani masyarakat pada hari pencoblosan Pemilukada Nabire, 9 Desember 2020. Pelayanan ini bahkan sudah dilaksanakan sejak Selasa (8/12) dengan menambah jam kerja hingga pukul 17.00 WIT.
“Hari ini dan besok, kami tetap melayani hingga pukul 17.00 sore,” ujar Sekretaris Disdukcapil Nabire, Barnabas Watofa diruang kerjanya. Selasa (8/12/2020).
Menurut Watofa, walaupun ada edaran libur pencoblosan dari Pemilukada Nabire. namun Disdukcapil akan tetap berada dikantor. Tujuannya adalah untuk melayani warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) guna pencoblosan.
Pengurusannnya antara lain Kartu Keluarga (KK),KTP serta surat keterangan berdomisili. Akan tetapi ia menegaskan bahwa warga yang dilayani adalah benar-benar warga yang berdomisili di Kabupaten Nabire.
Sehingga, pengurusannya tentu harus melaui syarat yang telah ditentukan. Yakni dengan melampirkan surat keterangan dari Kelurahan/Kampung yang menyatakan bahwa warga tersebut adalah benar-benar warga di sesuai alamat yang ada, Tanpa itu tidak akan dilayani.
“Untuk pilkada ini satu syarat adalah KTP. Sementara terdapat masyarakat yang belum memiliki KPT. Solusinya adalah kami stanby di Kantor besok (9/12) untuk melayani kebutuhan warga. Tapi jangan lupasurat keterangan dari Lurah atau Kampung,” tuturnya.
Untuk itu, petugas Disdukcapil diharapkan agar esok berusaha untuk menjadi pencoblos awal dan menghindar antrian. Setelah itu, wajib kembali ke Kantor untuk melayani warga yang mengurus dokumen.
“Jadi kami harap di TPS utamakan petugas Disdukcapil untuk duluan coblos. Karena harus kembali ke kantor. Dan dukumen yang dilayani bukan saja KTP atau surat keterangan domisili tetapi juga dukumen lainnya kalau ada,” harap Watofa.
Terpisah, sekretaris Suku Wate Kampung Oheye Nabire, Kurios B Duwiri mengapresiasi pelayanan Disdukcapil terhadap masyarakat. Hanya saja, ia meminta Disdukcapil untuk berhati-hati dalam kebijakannya. Sebab kondisi saat ini adalah Nabire sedang menghadapi Pemilukada Tahun 2020. Jangan sampai ditanggapi berlebihan atau miring bagi yang tidak mengerti duduk persoalan, karena ini lagi pilkada.
“Bagus sebenarnya, tapi harus hati-hati. Penilaian atau pemahaman dari masyarakat itu beragam,” tambah Duwiri.(Red)