Nabire, Bumiofinavandu – Legislator Papua Jhon NR Gobai memastikan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) di Kampung Waharia, Distrik Teluk Kimi, Nabire-Papua dikabarkan segera diaktifkan kembali. Pengaktifan ini sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 yang mengalihkan kewenangan PPI ke Provinsi.
Gobai mengakuh, telah mendapat info itu dari Kadis Perikanan Papua bahwa Tim Aset Dinas Perikanan akan berangkat ke Nabire, untuk penataan aset PPI agar dapat dioperasikan dan memudahkan dana DAK dari pusat untuk PPI Nabire.
“Kabar yang saya dapat seperti itu setelah beberapa kali berkoordinasi, baik dengan Dinas Provinsi maupun Kabupaten dan DPRD Nabire,” ujar Gobai melalui selulernya kepada Bumiofi. Kamis (09/09/2021).
Gobai mengakuh telah melakukan pertemuan dengan Dinas Perikanan Provinsi Papua. Dalam pertemuan yang berlangsung beberapa waktu lalu itu, membahas tentang pengelolaan PPI Nabire, serta mendengarkan permasalahan PPI di Papua secara umum terkait RZWP2K (Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil).
Selain PPI, pembahasan juga melebar pada pemberdayaan nelayan masyarakat adat Papua. Yaitu, bagaimana cara atau trik yang tepat untuk memberdayaan nelayan Orang Asli Papua (OAP).
“Itu beberapa hal yang kami bahas dalam pertemuan dengan Dinas Perikanan Papua,” ungkapnya.
Gobai, kemudian menggucapkan terima kasih kepada Plt Kadis dan Sekretaris Dinas Perikanan Papua, Kadis Perikanan Nabire, Pimpinan dan Anggota DPRD Nabire atas kerja sama dan komunikasi kita selama ini. “Terima kasih semua pihak atas upayanya selama ini. Semoha PPI segera dimanfaatkan kembali,” pungkasnya.(*)
