Di Bawah rindangnya pepohonan kami,,,,,
Diatas emas kami berjalan,,,,,
Bersama cenderawasih kami pun terbang,,,,,
Bahkan berenang diatas minyak,,,,,
Dari pohon sagu, bete, keladi, nota, adalah santapan kami sehari-hari,,,,,
Lalu menonton drama liciknya kehidupan,,,,,
Mungkin hanya takdir kami yang lahir dan akan mati di bumi cenderawasih,,,,,,
Karena disinilah kami lahir dan dibesarkan bersama kekayaan alam ini,,,,,,
Berkalang tanah, kami akan dikubur disinikan,,,
Karena ditanah ini kami takkan mana-mana,,,,,
Tapi nyatanya, harta ini bukan milik kami,,,,,
Mungkin kami untuk menjaganya,,,,,
Tapi bukan milik kami,,,,,
Entahlah,,, itu milik siapa,,,,,
Kami hanya menonton,,,,,
Kami hanya menjaganya,,,,,[*]
#Titus PS Ruban. Bukit Meriam, 14 Maret 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Bumiofinavandu.com”, caranya klik link https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Jangan lupa install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
