Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Internasional

Tasliban culikn enam Wartawan Afghanistan

72
×

Tasliban culikn enam Wartawan Afghanistan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Anggota Taliban di Pakistan. (kredit foto: STRINGER / REUTERS)

Dilansir dari Jerusalem Post, Timur Tengah, (7/9/2019) – Para wartawan, yang bekerja di perusahaan berita radio dan TV yang khusus menyiarkan berita dalam bahasa Pashto dan Dari, di culik saat bepergian bersama dari provinsi tetangga Paktika ke Paktia untuk menghadiri lokakarya media pada hari Jumat.

“Kami berusaha untuk menegosiasikan pembebasan mereka dengan Taliban,” kata Abdullah Hasrat, juru bicara gubernur Paktia.

Seorang juru bicara Taliban mengkonfirmasi penculikan enam wartawan oleh pejuang mereka tetapi mengatakan mereka akan segera dibebaskan.

“Ya, mujahidin kita (pejuang) telah secara keliru menculik mereka,” kata Zabihullah Mujahid, juru bicara kelompok gerilyawan garis keras.

“Saat ini layanan seluler tidak berfungsi, tetapi mereka akan di rilis segera setelah kami melakukan kontak dengan komandan setempat,” katanya.

Afghanistan adalah negara paling mematikan bagi para jurnalis dunia khsusnya di tahun 2018, dengan 13 kematian menurut Komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ).

Federasi Jurnalis Internasional mengatakan 16 wartawan tewas tahun lalu. Pada Juni, Taliban mengeluarkan ancaman terhadap media Afghanistan, dengan mengatakan bahwa para wartawan akan menjadi sasaran kecuali jika outlet berita berhenti menyiarkan apa yang mereka sebut sebagai propaganda pemerintah terhadap para pemberontak.

Organisasi media diberi waktu satu minggu untuk menghentikan pengiriman “iklan anti-Taliban” oleh komisi militer kelompok itu, sebuah peringatan yang dikecam oleh pemerintah Afghanistan dan para diplomat Barat.
Pada 2016, seorang pembom bunuh diri Taliban menabrak mobilnya ke dalam bus yang membawa karyawan Tolo TV, penyiar swasta terbesar di negara itu, dan menewaskan tujuh wartawan.
Taliban mengatakan mereka membunuh para karyawan karena Tolo memproduksi propaganda yang mendukung pendudukan Afghanistan oleh Amerika Serikat dan sekutunya dalam perang mereka melawan para pemberontak.
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!