Nabire, Bumiofinavandu.Id – Seorang Guru asal Aceh Muhammad Zaki (36), meninggal karena sakit di RSUD Nabire. almarhun sudah di makamkan di TPU Girimulyo Nabire pada Senin (29/06/2020). Muhammad Zaki merupakan seorang guru honorer yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) Mbiandoga, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Muhammad Zaki dikabarkan sakitnya mendadak bahkan sudah lima hari dirawat di RSUD Nabire. dengan penyakit yang belum diketahui lantaran diagnosa dokter belum keluar. Ketua Komunitas Nabire Membaca (Koname), Tri Wahyu Budi Saputra merasa sangat kehilangan alharhum Muhammad Zaki. Pasalnya, almarhum selain baik, tapi juga perhatian bagi anak-anak Papua. Ia (almahum) merupakan pendonor buku-buku bacaan dan disumbangkan untuk Koname. Buku-buku itu, akan diberikan untuk anak-anak Papua melalui komunitas Koname. Wahyu, memang mendengar kabar jika almarhum sedang dirawat. Ia (Wahyu) lantas mendengar kabar lagi jika sudah meninggal. Iapun menyesal karena datang terlambat di saat pemakanan. “Memang saya dengan kabar kalau kawan ini sedang sakit. Tiba-tiba dengar lagi sudah meninggal. Saya sedih karena sangat kehilangan seorang sahabat yang sangat peduli anak-anak Papua,” ujar Wayuh yang mengaku baru saja mengiikuti pemakanan Muhammad Zaki. Kepala Bidang Ketenagaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Intan Jaya, Oktovianus Malatuni mengatakan, belum bisa memberikan tanggapan lebih lantaran saat ini sedang mengusuri pemakaman almarhum, dilanjutkan dengan persiapan baca doa Tahilan untuk malam nanti. “Saya masih urus pemakaman dan baca doa malam ini. Jadi kalau bisa besok kita ketemu, baru duduk bicara,” kata Malatuni di balik selulernya. Sahabat almarhun, Syahrul, melalui selulernya dari Banda Aceh mengatakan ibunya Muhammad Zaki, setelah mendengar kabar tentang sakit anaknya. ibunya kebetulan sedang dalam perjalanan dari kampungnya menuju Kota. rencanananya hendak ke Nabire untuk menengok anaknya. Namun dalam perjalanan, dikabari jika anaknya sudah tiada (meninggal). “Ibu almarhum sedang dari kampung menuju kota di aceh. Rencananya mau lanjut ke Nabire tengok Zaki karena sedang di rawat di RS. Tapi dalam perjalanan dengar kabar kalau anaknya sudah tiada. Tapi ia (Ibunya) tetap akan ke Nabire untuk menengok makam anaknya,” tutur Syarul di balik selulernya.(Red)
Guru honorer Asal Aceh meninggal di Nabire lantaran sakit
