
Nabire, Bumiofinavandu – Ikatan Pemuda Maluku Bersatu (IPMB) di Nabire berkeinginan untuk merangkul seluruh pemuda pemudi Maluku di daerah ini tanpa memandang status, suku, agama.
Ketua IPMB Fazhur Ohorella mengakatan organisasinya sudah terbentuk, hanya saja belum semua pemuda dari berbagai suku Maluku terakomodir didalamnya. Maka, IPMB berencana untuk menyatukan dengan pemahaman kepada saudara lain asal Maluku agar bersatu tanpa membeda-bedakan suku, agama dan kepercayaan.
“kami ingin pemuda Maluku Bersatu dalam satu pemahaman sebagai sesama Maluku,” Ujar Ohorella belum lama ini.
Menurut Ohorella, Maluku dari Kepulauan Aru hingga Tidore, Ternate adalah satu rumpun yang tidak sebagai gandong bersaudara. Sehingga, tidak perlu dibeda-bedakan dari mana sukunya. Pakai Dobo, Kei, Tanimbar Ternate, atau seram dan sebagainya.
Karena yang membedakan hanyalah administrasi sebagai dua Provinsi yakni Maluku dan Maluku Utara.
“Saya pikir, Kita itu satu, beda hanya administrasi. Gandong tetap satu,” tuturnya.
Ia menilai, pemuda dan pemudi di Maluku di Nabire belum bersatu. Maka tugas IPMB akan merangkul dan meminta restu dari ketua-ketua kerukunan Maluku dan sesepuh agar ide dan gagasan Maluku Bersatu harus diwujudkan.
Tujuannya adalah agar melakukan hal-hal positif menyangkut kegiatan sosial kemasyarakatan agar tidak terkesan bahwa sebagai non Papua, hanya datang dan mencari makan tanpa berkontribusi untuk Nabire.
“Kadang saya malu liat Kawan-kawan dari suku lain sedang membersihkan jalan atau pasar. Sementara kami hanya nonton saja. Padahal kita sama-sama tinggal di Nabire. Maka itulah kami ingin satukan pemuda dan ingin berkontribusi seperti kawan lain,” katanya.
Untuk mewujudkan maksud dan tujuan IPMB, dalam beberapa bulan kedepan akan mengadakan pertemuan pemuda Maluku “makan patita”. Dalam pertemuan itu, pemuda Maluku akan meminta restu, saran dan masukan dari para sesepuh sehingga IPMI dapat diwujudkan sebagai gerakan kemanusiaan dari pemuda Maluku bagi seluruh masyarakat Maluku di Nabire.
“Jadi kami rencanakan akan buat kegiatan pemuda Maluku makan patita,” terangnya.
Lanjut dia, saat ini, IPMB sedang turun ke jalan guna menggalang bantuan suka rela guna meringankan beban korbar kebakaran di Dok IX Jayapura belum lama ini.
Gerakan ini sedang dilakukan di lampu merah depan perempatan Kusuma bangsa pada pukul 14-00 hingga pukul 17.00 selama beberapa hari kedepan.
“Untuk awal kegiatan IPMB, lagi turun jalan Galang sumbangan untuk korban kebakaran di Jayapura. Nantinya setelah terkumpul, kami akan kirim melalui teman atau kenala di Jayapura,” lanjut Ohorella.(Red)