Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kesehatan

Info covid di Nabire per 12 Januari 2021

9
×

Info covid di Nabire per 12 Januari 2021

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Update covid di Nabire, 12 Januari 2021 – Bumiofinavandu/Tim gugus Tugas. 

Nabire, Bumiofinavandu – Update perkembangan covid-19 di Nabire-Papua, per 11 Januari 2021, dikabarkan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 427 orang. 

Berdasarkan data infografis tim gugus tugas Kabupaten Nabire hari ini, total komulatif sebanyak 427 0rang yang dinyatakan terkonfirmasi. Jumlah itu bukan keseluruhan berasal dari Kabupaten Nabire, akan tetapi dari beberapa Kabupaten se-wilayah Meepago. 
Rincian komulatif keseluruhan sebagai berikut; 387 orang dari Kabupaten Nabire. 26 Orang dari Kabupaten Paniai dan 14 lainnya dari Kabupaten Deyai. Artinya, kasus terkonfirmasi di Nabire terus meningkat. Akan tetapi, 40 orang dari dua Kabupaten tetangga itu telah dinyatakan sembuh dan telaah kembali ke daerahnya. 
Sementara, pasien dalam isolasi atau perawatan saat ini hanya berjumlah 61 orang. sedangkan pasien sembuh sebanyak 353 orang. kotak erat tujuh orang, suspek o dan meninggal dunia 13 orang. 
Saat ini, pemerintah akan memberikan vaksin kepada masyarakat termasuk Kabupaten Nabire. akan tetapi, juru bicara tim covid-19 dokter Frasn Sayori mengatakan, warga Nabire bahwa setiap orang wajib berperan sebagai orang yang mau menyelamatkan dirinya sendiri dan orang disekitarnya, dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKG) dengan menggunakan masker yang baik dan benar. sejak dari rumah sampai kembali ke rumah, setelah di rumah langsung mandi dan berganti baju. hindari kerunan dan menjaga minimal 1-2 m, rajin mencuci tangan. 
Sebab vaksinasi covid-19 bukan hal satu-satunya cara untuk memutus penyebaran virus corona, yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau trace, test dan treat (3T). 
“Jadi vaksin bukan satu-satunya penyelesaian masalah. Tapi 3T ini wajib dan harus melekat dalam diri seseorang,” terangnya. 
Hidup adalah pilihan, sehat adalah wajib dan menjadi tanggung jawab pribadi. Sehingga, bila tidak menerapkan AKB berarti sakit adalah pilihan menjadi tanggung jawab dan akan berdampak pada keluarga dan orang lain.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!