Nabire, Bumiofinavandu – Ikatan Pemuda Maluku Bersatu (IPMB) di Kabupaten Nabire mengunjungi Asrama Hasrat Suci Putri Mandiri di Jalan Merdeka Nabire pada Sabtu, (28/8/2021).
Dalam kunjungannya, beberapa anggota perwakilan IPMB memberikan 12 karung beras ukuran 12 kg, 20 liter minyak tanah, 10 kartor supermie, 10 liter minyak goreng serta 5 rak Telur.
Sekretaris IPBM, Richo Tanasale mengatakan, bantuan yang diberikan berasal dari sumbangan suka rela dari para anggotanya. hal tersebut sebagai bentuk kepedulian organisasinya terhadap putri-putri penghuni asrama.
“Kami bawa sedikit sembako untuk adik-adik di sini,” ujar Tanasale ketika menyerahkan bantuan.
Keprihatinan ini, menurutnya, muncul ketika mendengan kabar bahwa pembina asrama, Nene J.J Rumadas telah meninggal dunia beberapa waktu sebelumnya. spontan saja para anggota grup setelah mendapatkan kabar tersebut langsung berinisiatif untuk memberikan sedikit sumbangan ke asrama.
Sehingga, dari percakapan di grup WhatsApp IPBM langsung terkumpul beberapa bahan seperti minyak tanah, beras dan lain-lain.
“kronologisnya seperti itu, jami spontan di grup terkumpul lalu kami ke sini. apalagi kami dengar kalau hari ini adalah ulang Tahun mama J.J Rumadas. walaupun Dia sudah tiada tapi kami akan mengenangnya, makanya kami ke sini,” tuturnya.
kata Dia, keprihatinan ini lantaran setelah mendengar kabar meninggalnya mama J.J Rumadas, maka cerita sebenarnya siapa almarhuma mulai diketahui khalayak ramai. salah satunya adalah pemuda Maluku.
Karena ternyata, mama J.J Rumadas sangat berjasa dalam mendidik generasi muda Papua, khususnya putri-putri di Nabire dan Wilayah Meepago.
“Cerita ini yang buat kami kagum, sekaligus bangga tapi ada rasa sedih lantaran mama sudah tiada untuk selamanya. mama J.J Rumadas, karyamu akan kami kenang selalu,” tutup Tanasale.
Sementara, salah seorang putri penghuni Asrama, Helena Gene mengucapkan terima kasir atas bantuan serta kunjungan dari IPMB Maluku di Nabire. Helena mewakili teman-temannya hanya bias mengucapkan terimakasih dan kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa dapat membalas kebaikan ini.
Helena yang sedih mengatakan tidak akan melupakan jasa dan kebaikan mama J.J. Rumadasdalam mendidik mereka (penghuni asrama selama ini. Satu hal yangtak dapat dilupakan siswi di Kolese PendidikanGuru inoi bahwa disaat mama J.J sedang sakit sebelum meningeal,Mama J.J masih sempat menyanyakan makan minum dan biaya hidup penghuni asrama kepada salahsatu anaknya.
“Teriima kasih banyak, kiranya Tuhan dapat membalas semua ini. Ada satu kesan saat mama terbaring sakit, mama sempat tanya ke kakak Tya (salah satu pengurus asrama), bahwa apakah anak-anak sudah makan atau belum, ada uang untuk biaya hidup atau tidak. Ini yang kami tidak bisa lupa mama. Semoga Tuhan menerima mama di sisiNya,” ungkap Gane sedih.(*)