Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Seputar Tanah Papua

DPRP sambangi Gereja GIDI Jemaat Bukit Zaitun Pondok Taruna Sentani

98
×

DPRP sambangi Gereja GIDI Jemaat Bukit Zaitun Pondok Taruna Sentani

Sebarkan artikel ini
Jemaat Gereja GIDI Bukit Zaitun Pondok Taruna Sentani dan anggota poksus menanam rambutan di halamam gereja, Sabtu 911/09/2021). . – Bumiofinavandu/Dok Poksus DPR Papua.
Example 468x60

Sentani, Bumiofinavandu – Kelompok Kerja Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Papua (Poksus DPRP) mengunjungi Gereja GIDI jemaat Bukit Zaitun Pondok Taruna, bawah kaki Gunung Cycloop, Sentani Kabupaten Jayapura-Papua.

Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu, (11/09/2021) yang diikuti oleh hampir seluruh anggota poksus diantaranya; John NR Gobai (Ketua Poksus), bersama anggotanya yakni Yonas Nusy, Arnold Walilo, Piter Kwano, Kope Wenda serta beberapa orang staf.

“Tadi kami ke sini (Sentani) tepatnya di Gereja GIDI bahwa Gunung Cycloop. Sempat kami berdialog dengan jemaat di sana dan membawa sedikit bantuan,” ujar Ketua Poksus, John NR Gobai usai kunjungan.

Bantuan yang diberikan kata Gobai, terdiri dari beberapa bahan bangunan, bibit rambutan dan matoa sebanyak 50 pohon. Beberapa pohon kemudian langsung ditaman di sekitar halaman Gereja, sedangkan sisahnya akan diatur oleh jemaat sendiri. Pemberian tanaman ini merupakan bagian dari kepedulian DPR Papua untuk terlibat di dalam upaya pelestarian lingkungan.

Sehingga Poksus berencana akan mengusulkan kepada pimpinan dewan untuk menggalakkan penanaman pohon baik kepada komunitas, gereja atau kepolpok masyarakat lainnya. Andai tidak disetujui, Poksus berjanji untuk mengagendakan melalui internal kelompoknya dalam setiap kunjungan.

“Jadi kami ingin agar masyarakat tahu bahwa DPR Papua tidak hanya bicara politik tetapi ada juga kepedulian terhadap lingungan dan pelestariannya,” kata Gobai menjelaskan.

Melalui moment tersebut Gobai berharap agar warga di sekitar kaki Gunung Cyckloop kembali menjaga alam sekitar dengan menanam pohon sehingga alam kembali hijau seperti semula.

“Karena menjaga alam ini adalah tanggung jawab kita juga. Kalau pohon matoa dan rambutan ini  nantinya berbuah bisa jadi sumber pendapatan bagi gereja, buahnya bisa dijual,” harap Gobai.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!