Semerbak,,, Mekar Bunga Pengabdian
Sahabatku,,,,,,,,,,
Mari sejenak duduk bersamaku, dengarlah kisah piluku,,,,,,,,,,
Sahabatku,,,,,,,,,,
Mari sejenak duduk bersamaku, lihatlah betapa menyedihkan perjalanan hidupku,,,,,,,,,,
Sahabatku,,,,,,,,,,
Marilah sejenak duduk bersamaku,,,,,,,,,,
rasakan betapa sadisnya aku diperlakukan,,,,,,,,,,
Sahabatku,,,,,,,,,,
Marilah sejenak duduk bersamaku,,,,,,,,,,
renungkanlah saat teriakan minta tolongku, hanyalah mengobarkan angkara murka,,,,,,,,,,
Sahabatku,,,,,,,,,,
Dengarlah,,,,,,,,,, Semerbak Mekar Bunga Pengabdian.
Lihatlah,,,,,,,,, rasakan dan renungkanlah,,,,,,,,,,
saat ragaku sudah tak berdaya dalam siksaan, kakiku tak mampu berpijak, mataku tak mampu membuka, suaraku hanya mampu membisik dalam doa,
berharap belas kasihan dan keajaiban…..
namun harapan tak kunjung datang,
aku berakhir dalam angkara murka,
semerbak amis,,,,,,,,,, merebak mekar bunga pengabdian……..
Sahabatku,,,,,,,,,,
Dalam keheningan jiwaku, ada nada nadi kehidupan memanggil,,,,,,,,,,
Suara panggilan dari alunan angin sepoi membisik di balik gunung dan lembah,,,,,,,,,,
Hai kalbu yang tersentuh mari, dengar,,,,, lihat,,,,, dan rasakan
Duduk sejenak bersamaku,,,,, menaikan doa,,,,,
Semoga kekejian ini, takkan terjadi lagi, di negeri ironi penuh damai,,,,,
Semoga pengabdian semerbak harum, menghapus amis kebengisan,,,,,
#Safe Gabriela Meilani
Puisi Karya Nakes atas keprihatinannya terhadap musibah yang dialami rekannya Gabriella Mailani.