Nabire, Bumiofinavandu – Tim Search And Rescue (SAR) Nabire telah resmi menghentikan proses pencarian seorang warga, korban tenggelam diantara pulau Nuburi dan Pulau Pepaya, Distrik Yaur, Nabire-Papua. Warga yang bernama bernama Andu (56) Tahun dan berjenis kelamin itu dinyatakan hilang saat berenang di bagan ikan tempatnya bekerja pada Rabu, (15/09/2021) sekitar pukul 07.30 WIT lalu.
Kepala pos SAR Nabire, Tri Joko kepada Bumiofi ketika dihubungi melalui pesan WhatsAppnya pada Minggu (26/09/2021) mengatakan pihaknya telah menghentikan pencarian setelah masa operasi berlangsung tujuh hari.
“Untuk pencarian sampai hari ke-7 hasil masih nihil,” ujar Tri Joko.
Sehingga menurutnya, untuk operasi pencarian telah dialihkan menjadi pemantauan. Hal tersebut sesuai dengan SOP Basarnas untuk harus dihentikan. Namun tidak menutup kemungkinan jika ada tanda–tanda korban ditemukan maka tim akan bergerak.
Tim SAR Nabire saat apel persiapan pencarian korban tenggelam Andu – Bumiofinavandu/Dok SAR Nabire.
Penghentian ini terjadi lantaran selain tidak adanya tanda-tanda, terdapat beberapa kendala di lapangan. Yakni kendala cuaca yang tidak menentu seperti ombak dan hujan angina.
“Jadi status dari pencarian menjadi pemantauan. Kalau ada tanda atau info dari masyarakat bahwa ada tanda-tanda, kami langsung bergerak,” Pungkasnya.(*)
