Nabire, Bumiofinavandu – Kepolisian Resort (Polres) Nabire, Papua melakukan pergeseran pasukan. Pergeseran ini untuk menuju masing-masingpos pengamanan jelang putusan Mahkamah Konstitusi Republic Indonesia (MK RI) dalam sengketa pilkada Kabupaten Nabire, dan berlangsung di lapangan Apel Polres Nabire, Rabu (29/09/2021) dipimpin Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH.Dalam arahannya, Kapolres Suarnaya mengatakan perlu diketahuia kehadiran aparat keamanan di tengah-hal ini dilakukan
AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, S.H dalam sambutannya menyampaikatengah masyarakat dengan berbagai pola dan upaya-upaya prefemtif, preventif maupun alternative terakhir yaitu represif.
“Karena hari ini adalah putusan maka keamanan wajib dilaksanakan,” ujarnya.
Ia menghimbau kepada seluruh anggota yangtelah diploting berdasarkan titik-titik Lokasi agar dikendalikan oleh perwira pengendali. Sehingga benar-benar melaksanakan dengan metode persuasif, komunikatif dan represif serta alternative lainnya. Termasuk dan pimpinan regu agar dapat mengendalikan regunya.
“Keberhasilan tugas berada dalam pengendalian perwira pengendali danpemimpin regu,” ucap AKBP I Ketut Suarnaya.
Menuturnya, pemimpin harus memerintah persuasive, tidak mudah terpancing, atau terprovokasi dengan fenomena dilapangan. Nantinya, tetap profesional dengan memahami karakter masyarakat sehingga pandai menganalisa dampak, akibat kedepannya. Upaya-upaya telah lakukan sebelum putusan, harapannya agar bisa berdampak positif. Personil aparat keamanan terpanggil untuk melaksanakan pengamanan terkait putusan.
“Saya berharap, tidak perlu memandang masing-masing satuan kerja. akan tetapi semua anggota yangbertugas adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi masyarakat dan menegakan hukum,” tuturnya.
Begitupun lanjut Kapolres, sama halnya dengan rekan-rekan TNI. Disaat panggilan seperti ini, TNI Polri ikut mengamankan situasi dan bertindak di lapangan ditpkan dengan fungsi masing-masing.
Ia yakin bahwa personil telah memahami danmengasai fungsi dantugasnya masing-masing, serta dapat berkomunikasi dan memberikan dengan baik agar di mengerti mengerti masyarakat.
“Ingat saat terjadi benturan korban kehancuran sarana prasarana dan korban jiwa, hindari kerugian sekecil apapun baik masyarakat baik kita sendiri. sekali lagi terimakasih atas kehadiran dan apel kesiapan pengamanan pada pagi hari ini, hindari tindakan fisik dan kedepankan komunikasi, penggunaan kekuatan rekan-rekan yang bersenjata SOP dan Protap agar benar-benar diikuti mulai dari peluru hampa, karet dan tajam, jika terjadi suatu permasalahan SOP tersebut yang menjadi patokan tindakan kita,” pungkas I Ketut Suarnaya.
Hadir dalam apel ini, AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, S.H, para perwira Polres, Personil Jajaran Polres Nabire, Personil Brimob Batalyon C, Anggota BKO Polres Biak dan Polres Waropen, Serta Personil penebalan Kodim 1705/Nabire, Personil Denzipur OHH, Personil Batalyon 753 RK Nabire.(*)