Nabire, Bumiofinavandu – Genangan air akibat hujan di beberapa titik di Kota Nabire masih menjadi masalah yang serius, semenjak 10 Tahun terakhir. Titik-titik tersebut diantaranya, di Kelurahan Kalibobo (dekat pasar sore), tikungan pantai MAFF, sepanjang Tugu Cendrawasih sampai Terminal Oyehe, Kelurahan Girimulyo serta beberapa titik lainnya yang tersebar di Kota ini.
“Hujan sedikit saja langsung tergenang air hingga banjir untuk beberapa titik itu yang sudah menjadi langganan,” ungkap Ketua Fraksi Nabire Bersatu, DPRD Nabire, Rohedi M. Cahya. Senin (17/01/2021).
Genangan air di beberapa ruas jalan dan titik tertentu, menurut Rohedi, terjadi akibat buruknya saluran air atau drainase yang berujung pada tersumbatnya saluran air. ditambah lagi dengan kurangnya pembersihan saluran.
Akibatnya sampah dan pasir akan menumpuk dan tersumbat. selain itu kata Dia, di depan beberapa bangunan toko salurannya ditutup (cor) terutama pada di jalan masuk toko.
“Ini harus ada penanganan serius agar tidak berlarut-larut seperti saat sekarang, sebab lokasinya di dalam kota yaitu ada di ruas jalan protokol,” tuturnya.
Untuk itu Rohedi meminta kepada Dinas Terkait, yakni PUPR agar segera mengambil langkah guna mengatasi persoalan tersebut.
“Ini ada lintas OPD yang bertanggung-jawab dan mencari solusi untuk atasi,” pungkasnya.(*)
