Nabire, Bumiofinavandu – Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya mengakui bahwa pihaknya sedang mendalami kasus penemuan mayat di perumahan dokter di Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIT Kamis (09/03/2023) malam.
“Benar, ada penemuan mayat seorang dokter spesialis berinisial dr. M (47),” ungkap Kapolres I Ketut Suarnaya.
Kronologis dijelaskan Kapolres, sekira pukul 17. 53 Wit, Kamis (09/03), saat saksi satu berinisial M (32) perawat atau sopir dokter korban. Hendak menjemput korban di rumahnya untuk diantar ke tempat praktek di apotik pelita. Dan sesampainya dirumah korban saksi satu tersebut menunggu diluar rumah, namun dokter (korban) tak kunjung keluar dari rumah.
Saksi kemudian menghubungi korban melalui pesan singkat WhatsApp nya, namun tidak ada direspon. Saksi kemudian memanggil korban tetapi tidak juga ada respon balik.
“Saksi satu kemudian berinisiatif menghubungi saksi dua berinisial RR (32) yang merupakan perawat di apotik Mulia. Dan saksi tiga berinisial F (30), juga perawat di Apotik Pelita) untuk datang ke rumah dokter,” jelasnya.
Selanjutnya menurut Kapolres, sekira pukul 19.00 WIT, saksi dua (RR) dan saksi tiga (F) tiba di rumah korban kemudian bersama saksi satu (F) memanggil korban namun tidak ada respon. Ketiga saksi lantas membuka pintu yang di grendel dari dalam dengan cara membuka jendela disamping pintu.
Setelah pintu terbuka, ketiga lalu kedalam rumah kemudian menuju ke kamar korban. Namun pada saat itu, pintu kamar tidak terkunci dan hanya tertutup rapat. Mereka (ketiga saksi) lantas membuka pintu dan mendapati korban yang tertidur di tempat tidur.
“Saksi dua (RR) melihat ada busa di mulut korban, sehingga saksi tiga lalu menghubungi dokter jaga di IGD RSUD Nabire,” tutu AKBP I Ketut.
30 menit kemudian atau sekitar pukul 19.33 WIT, saksi keempat atau dr. J (30) tiba di rumah korban di perumahan dokter dan masuk kedalam kamar korban untuk melakukan pengecekan keadaan korban. Namun saat meraba nadi korban, sudah tidak terasa/tidak. Saksi keempat lalu menyampaikan kepada ketiga saksi lainnya untuk menghubungi pihak berwajib atau kepolisian.
Kapolres bilang, pukul 19. 45 Wit anggota piket Reskrim, Timsus dan Inafis Polres Nabire langsung mendatangi TKP dan langsung melakukan olah TKP. Lalu kurang lebih 2 jam, Tim Inafis Polres Nabire selesai melakukan olah TKP selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Nabire guna dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
“Berdasarkan informasi dari saksi satu, terakhir korban (dr. M) terakhir diantar kerumah pada hari Rabu (08/03) sekira pukul 20. 30 WIT saat selesai praktek. Sementara korban hanya tinggal seorang diri di perumahan tersebut,” terangnya.
“Tim inafis Polres Nabire tadi sudah ke tempat kejadian untuk olah TKP. Saat ini jenazah sudah di RSUD Nabire dan lagi pemeriksaan oleh dokter. Kita masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil pemeriksaan oleh ahli (Dokter) terhadap jasad korban,” sambungnya lagi.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.