Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ragam

Inilah beberapa Peradaban Kuno yang hilang dalam perjalanan sejarah manusia

153
×

Inilah beberapa Peradaban Kuno yang hilang dalam perjalanan sejarah manusia

Sebarkan artikel ini
Peninggalan Peradaban Suku Maya, – Foto: (Getty Images/iStockphoto).
Example 468x60

Nabire, Bumiofinavandu –  Perjalanan sejarah peradaban manusia telah dibangun dan berkembang ribuan tahun lalu, namun beberapa (peradaban) tidak sudah runtuh dan tidak dapat bertahan. Beberapa peradaban dikabarkan telah menghilang tanpa meninggalkan petunjuk, namun sebagian mampu dilacak dan didokumentasikan oleh para sejarawan.

Peradaban yang tidak mampu dilacak sama sekali, dipicu oleh runtuhnya peradaban itu sendiri.

Berikut beberapa peradaban kuno, melansir dari infomu.co dan detik.com ;

1. Peradaban Maya. Peradaban Maya tidak mampu bertahan lalu mengalami penurunan dramatis sekira tahun 900 Masehi. Di puncak kejayaannya, kerajaan ini mencakup ke seluruh Semenanjung Yucatán, Guatemala, Belize, dan sebagian Meksiko.

Arkeolog meyakini bahwa peradaban Maya runtuh gegera korban perang dan perubahan iklim yang mengakibatkan kelaparan dan memaksa eksodus dari kota terbesar mereka.

Padahal kala itu, Maya merupakan salah satu peradaban yang dominan dan dikenal cukup maju. Lantaran menunjukkan keterampilan teknik yang luar biasa dan menggunakan matematika yang rumit.

2. Kerajaan Khmer. Kerajaan Khmer adalah sebuah masa di mana kekuasaan menyebar ke seluruh Kamboja. Kota Angkor menjadi kota peradaban terbesar, dengan sistem jalan dan kanal yang luas dan perkiraan populasi sebanyak satu juta orang.

Kerajaan ini akhirnya menghilang dan para ahli belum mengetahui penyebabnya. Sementara teori umum mengatakan penyebabnya adalah perang hingga bencana lingkungan.

Kerajaan ini berdekatan dengan wilayah Nusantara dan mencapai puncaknya antara tahun 1000 dan 1200 M.

3. Peradaban Indus. Peradaban Indus atau peradaban Harappa adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah kuno, yang membentang di beberapa bagian India, Pakistan, dan Afghanistan.

Dalam satu teori menunjukkan bahwa peradaban ini menjadi korban perubahan iklim yang mengakibatkan kekeringan dan kelaparan.

Padahal di puncak kejayaannya sebelum runtuh, peradaban ini memiliki beberapa arsitektur paling mengesankan di dunia. Hingga jejaknya menghilang sekitar 3.000 tahun yang lalu karena alasan yang tidak diketahui.

4. Pulau Paskah. Pulau Paskah (Rapa Nui) adalah rumah bagi peradaban Polinesia yang pertama kali mendiami pulau itu sekitar 700 Masehi. Pulau yang lebih dikenal dengan patung kepala batu besar ini berada di sekitar pantainya.

Penduduk pulau ini adalah ahli navigator laut masanya. Banyak teori mengatakan berkurangnya sumber daya alam dan penyakit menjadi penyebab jatuhnya peradaban.

5. Peradaban Mississippi:  Separuh dari besar benua Amerika Tenggara dan tengah adalah rumah bagi peradaban agraris yang dikenal sebagai Mississippian, sejak bangsa Eropa datang menjajah sekitar tahun 700 M.

Cahokia, adalah salah satu kota terbesar yang terletak di dekat wilayah yang saat ini menjadi kota Collinsville, Illinois. Teori populer mengatakan bahwa kematian itu akibat degradasi lingkungan, kelaparan, hingga penyakit akibat sanitasi yang buruk.

Diperkirakan populasi kota Cahokia saat itu mencapai 40.000 orang. Peradaban juga hilang dan para ahli tidak mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan kematian bertahap para penduduk Mississippi.

6. Pulau Easter:   Pulau Easter atau pulau Paskah memiliki nama asli Rapa Nui, yang terkenal dengan patung kepala batu besar yang menghiasi pantainya.

Pulau Paskah adalah rumah bagi peradaban Polinesia yang pertama kali mendiami pulau itu sekitar 700 Masehi. Polinesiaberkembang cukup pesat dengan penduduknya adalah navigator laut yang terampil.

Beberapa berspekulasi bahwa kurangnya sumber daya alam menyebabkan kemunduran pada peradaban pulau paskah. Selain itu, faktor wabah penyakit juga diyakini ikut berperan.

7. Peradaban Çatalhöyük:  Çatalhöyük adalah salah satu kota tertua di dunia yang berada di Turki. Kota tersebut merupakan bagian dari peradaban luas yang berkembang antara 9.000 dan 7.000 tahun yang lalu. Yang membuat situs purbakala Çatalhöyük unik adalah strukturnya yang mirip sarang. Rumah-rumah dibangun bersebelahan dan dimasuki melalui lubang di atap. Peradaban ini kemudian tiba-tiba menghilang. Masyarakatnya pergi dengan meninggalkan banyak barang yang merinci proses kehidupan dan kegiatan ritualnya.

8. Peradaban Anasazi : Dilansir dari History, di wilayah Amerika Serikat (AS) yang saat ini bernama Four Corners, Anasazi membangun tempat tinggal di sisi tebing selama abad ke-12 dan ke-13. Namun, tempat tinggal tebing itu tidak ditempati untuk waktu yang lama. Para peneliti menemukan tanda-tanda pembantaian dan kanibalisme. Ditemukan pula bukti masalah pengelolaan air hingga kekeringan jangka panjang yang melumpuhkan peradaban ini. Selain itu, pergolakan agama dan politik juga diduga menjadi faktor masyarakat Anasazi meninggalkan tanah air mereka pada tahun 1300 M.

9. Peradaban Cahokia : Desa-desa adat mulai bermunculan sekitar 1.200 tahun yang lalu di lembah sungai yang subur di Amerika Tenggara dan Barat Tengah. Sejauh ini yang terbesar adalah Cahokia, yang pada puncaknya memiliki populasi hingga 20.000 orang.

Cahokia dikelilingi oleh benteng kayu yang tinggi dan memiliki banyak alun-alun dan setidaknya 120 gundukan tanah. Yang terbesar dikenal sebagai Monks Mound, berdiri setinggi 30.5 meter yang diperkirakan pembangunannya menggunakan sekitar 14 juta keranjang tanah.

9. Viking Greenland :  Menurut cerita rakyat Islandia, Erik the Red memimpin armada yang terdiri dari 25 kapal untuk menjajah Greenland sekitar tahun 985 M. Mereka mendirikan dua koloni, yakni pemukiman Timur yang besar dan pemukiman Barat yang lebih kecil. Pada tahun 1721, sebuah ekspedisi misionaris datang ke sana dengan tujuan untuk mengubah masyarakatnya menjadi Protestan. Namun, sesampainya di sana, para misionaris tidak menemukan apa-apa selain reruntuhan. Beberapa ahli percaya para penduduk berkemas dan kembali ke Islandia atau Skandinavia. Sementara teori lain menduga bahwa mereka mati kelaparan, terkena wabah, atau dimusnahkan oleh suku Inuit, yang tiba di Greenland dari Kanada sekitar tahun 1200 M.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!