“Pasukan tambahan akan datang hari ini, yakni 1 SST Brimob Yon A Polda Papua dan 1 SST Dalmas Polres Nabire. Kita akan dipersiapkan secara matang proses pembukaan palang dengan menghindari korban jiwa kedua belah pihak. Waktu pelaksanaannya akan kita lakukan secepatnya dengan menghindari kerugian yang lebih besar”
Kigamani, Bumiofinavandu – Karo Ops Polda Papua Kombes Pol I Ketut Gde wijatmika, mengatakan bahwa pemalangan jalan di sepanjang Jalan Trans Nabire Enarotali harus segera di buka. Hal tersebut dikatakan Kombes I Ketut saat memimpin apel di Lapangan Polres Dogiyai. Apel tersebut diikuti personil dari Polres Dogiyai dan Brimob BKO Yon C Polda Papua serta satgas Damai Cartenz, Senin (17/07/2023) siang.
“Pemalangan jalan Trans Nabire – Enarotali harus segera dibuka,” kata Kombes I Ketut Gde.
Menurut sang Kombes, guna menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Dogiyai, yang berawal dari pemalangan dan penganiayaan terhadap anggota. Hal tersebut berimbas kepada pembakaran rumah, kios dan perkantoran, penyerangan terhadap anggota yang sedang bertugas sehingga perekonomian lumpuh total.
Sehingga Polri sebagai salah satu instrumen Negara yang diberi wewenang oleh undang-undang, harus mengambil langkah langkah untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Pasukan tambahan akan datang hari ini, yakni 1 SST Brimob Yon A Polda Papua dan 1 SST Dalmas Polres Nabire. Kita akan dipersiapkan secara matang proses pembukaan palang dengan menghindari korban jiwa kedua belah pihak. Waktu pelaksanaannya akan kita lakukan secepatnya dengan menghindari kerugian yang lebih besar,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Dogiyai Drs Petrus Agapa, meminta sekelompok pemuda pelaku pemalangan jalan di Kampung Idakebo, Distrik Kamuu Utara, agar diproses hukum. Sebab aksinya berakibat jatuhnya korban jiwa warga sipil.
Melansir odiyaiwuu.com, kata PJ Bupati, dari aksi pemalangan jalan tersebut menjadi pemicu terjadinya penembakan oleh aparat keamanan terhadap pelaku pemalangan. Sehingga baik pelaku pemalangan maupun pelaku penembakan segera diproses hukum.
“Saya sangat menyayangkan aksi pemalangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Idakebo, Distrik Kamuu Utara. Akibat tindakan pemalangan jalan itu akhirnya bisa jatuh korban. Saya minta agar pelaku pemalangan dan penembakan untuk segera diproses secara hukum,” kata Petrus Agapa.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.