Sugapa, Bumiofinavandu – Melambungnya harga tiket pesawat dari Nabire menuju Intan Jaya, Papua Tengah, menyita perhatian baik dari masyarakat hingga pemerintah.
Hingga Penjabat Bupati Kabupaten Intan Jaya Apolos Bagau, sebagai pucuk pimpinan di daerah tersebut, ikut merespon situasi ini. Dia mengungkapkan bahwa beberapa alasan dibalik melambungnya harga tiket penumpang, termasuk cargo rute Nabire menuju Sugapa pergi-pulang.
Ia Pun mengajak semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat Intan Jaya, agar secara bersama-sama memahami kondisi dimaksud, apalagi pemerintah tidak tinggal diam.
“Kami pemerintah tidak tinggal diam atau masa bodoh dengan keadaan ini,” ungkap Bagau, Kamis (07/09/2023) kemarin.
Bagau bilang, pihaknya telah memerintahkan Asisten 1 dan 2 pemkab setempat untuk mengecek langsung ke maskapai yang mengoperasi pesawat dari Nabire ke Intan menyusul. Mengingat banyak keluhan dari perihal melambungnya ongkos pesawat dari harga normal.
“Perlu kami informasikan kepada para konsumen pengguna jasa transportasi Nabire-Sugapa pergi-pulang bahwa kondisi ini hanya temporer. Artinya tidak bertahan dalam kurun waktu lama karena armada yang selama ini beroperasi melayani Sembilan bahan pokok dan masyarakat sedang dalam proses maintenance (pemeliharaan atau service),” kata Apolos lebih jauh.
Dia menjelaskan, usai dicek kepastiannya, diperoleh informasi dari beberapa operator maskapai bahwa untuk pesawat Ikaros masuk hanggar untuk melakukan service/maintenance. Sedangkan dua pesawat lain yang melayani rute yang sama kini sedang menjalani proses service berat dan sedang dalam proses perijinan.
“Soal kenaikan ongkos pesawat ini ada kaitannya dengan naiknya asuransi penerbangan. Jadi kemungkinan bukan dari pihak armada di Nabire. Tetapi langsung dari pusat dengan mempertimbangkan tingkat keamanan pesawat saat beroperasi di wilayah pedalaman Papua Tengah,” jelas Apolos Bagau.
Sehingga dengan tidak beroperasi pesawat yang sedang dilakukan perbaikan (maintenance, service ringan dan berat), maka sebagai pengganti, pihak agen mendatangkan pesawat Tariku untuk membantu operasi melayani pengiriman ke wilayah Intan Jaya.
Apolos kemudian minta seluruh masyarakatnya agar bersabar untuk beberapa waktu. Sementara terkait kelangkaan BBM subsidi, Ia menambahkan bahwa hal tersebut adalah bagian dari peristiwa karena belum normalnya penerbangan.
“Jadi saya berharap, berharap agar kondisi ini segera kembali normal dan semua dapat teratasi. Dan untuk masyarakat, jangan sampai terprovokasi dengan keadaan serta pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” harap Apolos Bagau.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.