Nabire, Kalawaibumiofi | Ketua Umum Perempuan Bangsa, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dr. Nihayatul Wafiroh menjelaskan, ada tiga agenda yang digelar partainya di Nabire – Papua Tengah.
Tiga agenda tersebut adalah sosialisasi hasil Muktamar PKB Tahun 2024 dan arah kebijakan Partai, serta Bimbingan Teknis (Bimtek) SIMPEL serta pelatihan system managemen.
Tiga agenda tersebut dilaksanakan oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa berdama DPW Provinsi Papua Tengah. Kegiatan dihadiri oleh Dua anggota DPR RI dari Fraksi PKN yakni, Dr. Nihayatul Wafiro dan Gus Abduh.
Peserta dalam sosialisasi terdiri dari pengurus DPW PKB, anggota DPR Provonsi dan Kabupaten di Papua Tengah yang berasal dari Partai PKB, berlangsung di Hotel Mahavira II, Kelurahan Karang Mulia, Nabire – Papua Tengah, Senin (10/02/2024).
Sosialisasi, diperuntukab untuk seluruh pengurus partai di DPW Papua Tengah dan CPC delapan Kabupaten. Sedangkan SIMPEL diperuntukan bagi anggpta DPR Kabupaten, DPR Provivinsi dan DPR RI Partai PKB Se – Provinsi Papua Tengah serta pelatihan system managemen bagi seluruh perurus DPW dan DPC se- Papua Tengah.
“Ini tiga agenda penting yang kami lakukan hari ini. Termasuyk kami bertemu khusus pengurus DPW dan DPC guna mendengarkan masukan dan evaluasi hasil Pileg, Pilpres dan pilkada 2024 kemarin dan berlangsung di seluruh Indonesia untuk partai PKB,” ujar Dr. Nihayatul Wafiroh.
Terkait hasil muktamar Bali, bahwa poin penting adalah hasil muktamar yang menunjuk Muhaimin Iskandar sebagau nakodah partai PKB dan memiliki wewenang untuk menyusun serta mengangkat dan memberhentikan pengurus DPP.
Kata Ketua bidang Kesehatan DPP PKB ini bahwa kehadirannyha di Nabire adalah untuk mendengarkan masukan dari pengurus DPW, sekaligus evaluasi pengurus DPW selama masa pileg, pilpres dan pilkada tahun 2024.
“Hal penting adalah ketua umum Muhaimin Iskandar yang ditunjuk dalam muktamar sebagai pemegang kendali dan mandatarius partai, kata Wafiroh.
Dalam sosialisasi, juga disampaikan disiplin partai. Artinya partai menghendakin anggotanya memiliki disiplin dalam menjalankan partai maumuin saat mendabat sebagai wakil rakyat.
Selain itu sistim managemen dilaksanakan guna baik dari Tingkat DPP hingg DPC agar dipantau langsung oleh ketua umum Partai tentang bagaimana kondisi kepengurusan yang ada.
“Jadi sintem ini akan dipantau lanbgsung oleh Ketua umum dan DPP tenga apa saja yang dilakukan oleh pengurus di daerah dan anggota dewan yang berasal dari PKB. Sehingga dapat dimonitoring melalui system yang ada,” ungkapnya.

Menurut Wafiroh, walaupun masa pemilu baru saja usai, namun monitoring dan evaluasi sedini mungkin dilakukan. Tujuannya karena PKB ingin bergerak menuju partai pemenang pada pemilu 2029 nanti.
Sebab tidak menutup kemungkinan, bisa saja Cak Imin diusung menjadi calon Presiden pada Pemilu mendatang sesuai mandap dari hasil muktamar Bali 2024 silam.
“Nantinya akan di tinjau sesuai perkembangan. Namun yang jelas pada pemilu 2024 kemarin Partai telah mengusung Cak Imin menjadi Calon Wakiol Presiden. Maka kedapan harapan kami bukan bukan hanya sebatas calon tetapi bisa terpolih menjadi Presiden pada pemilu 2029 nantinya,” tutur ibu dua anik ini.
Wakil ketua II, Komisi IX DPR RI ini menilai bahwa Papua di mata PKB memiliki tantangan tersendiri. Mengingat awalnya hanya satu provinsi dan kini menjadi enan provinsi.
Kini Nabire telah menjadi ibu kota provinsi dari Papua Tengah dan satu keistimewaan tersendiri.
Sehingga, dengan hadirnya beberapa provinsi di Papua, dapat mempermuda partai dalam mengontrol dan menjalankan roda partai.
Dengan luarnya Papua, kini lebih muda dalam melakukan koordinasi. Apalagi Papua Tengah kini sudah ada anggota DPR dari PKB serta beberapa kabupaten juga mendapat kesempatan yang sama di mana ada perwakilan anggota Partai Kebangkitan Bangsa. Ini modal partai untuk bekerja.
“Kami melihat perkembanghan partai di Papua Tengah bagus, dan di dukung oleh kinerja pengurus serta antusias Masyarakat terhadap partai. Kami optomis KPB akan maju di dawerah ini,” ungkapnya.
Sedangkan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PKB Papua Tengah, Sigit Triantoro menambahkan bahwa walaupun Provibsi baru dan DPW. Namun dalam menghadap[I pilek kekemarin menjadi pengalaman yang sangat berharga.

Sehingga harapannya pada 2029 nanti, hasilnya dapat menjadi lebih baik dari saat ini. Apalaggi dengan program yang baru dilakukan oleh DPP, merupakan suntikan support baru bagi DPE dan DPC.
“Jadi dengan berbagai informasi, kelemahan dan kekurangan saat ini, dapat memicu semangat baru dalam berpolitik. Selebihnya kami dapat memberikan masukan kepada DPP dengan harapan agar mendapatkan arahan dan petunjuk yang kami jadikan miodal dalam menjalankan roda politik PKB di Papua Tengah,” ungkapnya.[*]
Dapatkan update berita Kalawaibumiofi.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.