Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum dan Kriminal

Polisi Nabire ungkap lima kasus, satu kasus pembunuhan

5
×

Polisi Nabire ungkap lima kasus, satu kasus pembunuhan

Sebarkan artikel ini
Dari kiri ke kanan, Kasie Humas Iptu Yaudi, Kasat Reskrim AKP Berthu H.E. Anwar, Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, serta Kasie Propam Iptu Muhammad Mudasir dalam konferensi pers di Mako Polres Nabire, Selasa (11/02/2025. – Kalawaibumiofi.
Example 468x60

Nabire, Kalawaibumiofi | Polisi di Nabire, Papua Tengah, mengungkap satu kasus pembunuhan dan empat kasus curanmor. Hal tersebut diungkap dalam  konferensi pers di halaman Mako Polres Nabire pada Selasa (11/2/2025) siang.

Dalam konferensi pers ini, AKBP Samuel D. Tatiratu, ditemani Kasat Reskrim AKP Berthu H.E. Anwar, Kasie Humas Iptu Yaudi, dan Kasie Propam Iptu Muhammad Mudasir. Selain itu, para pelaku dan barang bukti yang dihadirkan saat konferensi berlangsung dan dikawal ketat aparat kepolisian.

Menurut AKBP Tatiratu, pengungkapan kasus hari ini (11/01), terdiri dari tiga kasus pencurian dengan kekerasan (curas), satu kasus perusakan fasilitas umum. Kemudian kasus pembunuhan, pelakukan ditangkap kurang dari 24 jam.

Satu diantara kasus tiga kasus curas sangat menonjol yaitu pencurian dengan kekerasan disertai pemerkosaan.

AKBP Tatiratu menjelaskan, satu kasus curas yang sangat menonjol adalah tindak pencurian dengan kekerasan. Tidak sampai di situ, tetapi kasus ini disertai pemerkosaan terhadap korban.

Korban berinisial DK (26) dan kejadiannya di pertigaan Makimi, Kampung Legari. Kejahatan ini terjadi dalam dua insiden terpisah di lokasi yang sama. Pelaku berinisial NT (18) telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Kasus serupa juga terjadi di Kota Nabire pada 25 Januari 2025. Seorang pelajar asal Kabupaten Paniai berinisial YN (16) melakukan aksi perampasan barang berharga di belakang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Wonorejo, Distrik Nabire.

“Pelaku menggunakan modus memepet korban dengan sepeda motor sebelum merampas barang miliknya. kami masih mendalami kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan tindak kejahatan lainnya,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya juga berhasil mengungkap kasus perusakan halte di depan SMP Negeri 4 yang sempat viral di media sosial.

Pelaku berhasil diamankan berkat rekaman video yang beredar luas, dua pelaku berinisial ADB (19) dan BK, warga Sanoba, berhasil diamankan dan atau diserahkan langsung oleh pihak keluarga kepada petugas.

“Pihak keluarga turut menyerahkan pelaku ke aparat Satreskrim,” kaTA Kapolres.

Selain itu, kasus yang sangat menonjol adalah pembunuhan di Karadiri 2. Kasus ini menurut Tatiratu, menjadi perhatian khusus. Pasalnya, kurang dari 24 jam, Satuan Reskrim Polres Nabire yang dibantu oleh Polsek Nabire Barat berhasil menangkap pelaku berinisial YD (16).

“Kecepatan pengungkapan kasus ini menunjukkan kesigapan kepolisian dalam menangani tindak kriminal serius,” terangnya.

Dengan maraknya kasus curanmor, Kapolres Tatiratu, lantas menghimbau Masyarakat agar lebih waspada lalu segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.

Aparat kepolisian akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Nabire. Partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi sangat penting untuk mengungkap kasus-kasus kriminal seperti ini.

“Polres Nabire akan berkomitmen dan selalu siap dan akan terus memberantas tindak kriminal guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi Masyarakat,” pungkasnya.[*]


Dapatkan update berita Kalawaibumiofi.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!