Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Saireri

Besok pimpinan wilayah Meepago bahas Relaksasi

8
×

Besok pimpinan wilayah Meepago bahas Relaksasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


Nabire, Bumiofinavandu.Id – Direncanakan, besok rabu (24/06/2020), para Bupati asosiasi wilayah Meepago akan mengadakan pertemuan dalam rangka menentukan sikap dan pandangan terkait dengan pembahasan relaksasi berkaitan dengan kebijakan relaksasi transportasi darat, laut maupun udara.

“Rencananya besok pertemuan di Kantor Bupatii Nabire dan dihadiri oleh seluruh Bupati dan unsur forkompimda se-wilayah Meepago,” ujar Plt Sekda Nabire, Daniel Maipon, di Nabire. Selasa, (23/06/2020).

Kabupaten Nabire, menurut Maipon, harus melibatkan para Bupati se-wilayah Meepago lantaran Nabire merupakan pintu gerbang (pintu masuk) di seluruh wilayah Meepago.

Maka jika bicara jalur transortasi berarti tidak hanya bicara Nabire sebab ada beberapa Kabupaten lain yang berada di pedalaman Nabire.

Jika berbicara transportasi berarti tidak hanya berpikir tentang Kabupaten Nabire, akan tetapi mengangkut Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deyai, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya.

“Sehingga para Bupatinya harus hadir untuk membahas bersama untuk menyatukan pandangan dan arah kebijakan demi masyarakat di wilayah ini,” tutur Maipon.

Untuk itu, Maipon meminta kepada seluruh masyarakat di wilayah Meepago untuk bersabar agar bersabar kerana hasilnya akan disampaikan setelah pertemuan.

“Kami harap masyarakat bersabar karena besok hasil keputusan seperti apa akan disampaikan,” harapnya.

Terpisah, juru bicata tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Nabire, dokter Sayori meminta dukungan dari semua pihak terutama masyarakat untuk mengarah ke zona hijau. Karena pertemuan para pimpinan daerah akan menjadi acuan menuju new normal dan membuka segala aspek pintu – pintu masuk. dengan tentunya akan dievaluasi langkah apa saja yang diperlukan menuju new normal.

Sebab, selain data epidemologi, hal yang terpenting adalah kesiapan fasilitas kesehatan dan kesiapan masyarakat Nabire sebagai acuan pimpinan daerah dalam menentukan kebijakan.

“Dan akan menjadi bahan evaluasi, bagaimana kesiapan masyarakat untuk mengikuti sesuai dengan protokol kesehatan. Apakah penutupan transportasi di kabupaten Nabire akan diperpanjang, atau akan ada kebijakan relaksasi transportasi,” ujarnya.(Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!