Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Sistem Noken dalam Pemilu; Agus Kogoya; Itu bukan hal baru

71
×

Sistem Noken dalam Pemilu; Agus Kogoya; Itu bukan hal baru

Sebarkan artikel ini
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Papua Tengah, Agus Kogoya, Sabtu, (30/09/2023).– Bumiofinavandu.
Example 468x60

Nabire, Bumiofinavandu –  Rencananya, enam Kabupaten di Provinsi Papua Tengah akan menggunakan sistem Noken dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang, kecuali Nabire dan Mimika.

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Papua Tengah (DPW PKB PT), mendukung penuh wacana pemilihan umum dengan sistem Noken di enam Kabupaten Provinsi Ini.

Ketua DPW PKB PT, Agus Kogoya mengatakan bahwa sistem Noken dalam Pemilu bukan hal baru, namun sudah berlangsung beberapa kali bahkan di akui oleh Negara melalui Mahkama Konstitusi dan KPU RI.

“Sistem Noken ini bukan hal baru, tapi sudah diakui oleh Negara,” kata Kogoya didampingi Sekretarisnya, Sigit Triyantoro di Auditorium LPP RRI Nabire, Sabtu (30/09/2023) siang.

Sistem Noken bukan soal bukan soal karang mengarang. Bahkan banyak orang beranggapan bahwa hanya soal sepakat dan mufakat belaka, padahal bukan itu maksudnya.

Ia menjelaskan, sistem Noken memiliki kriteria yakni sebagai simbol di kotak suara. Kemudian cara mencoblos berdasarkan kesepakatan dan hasil mufakat dari para tokoh di wilayah itu. Hal ini sudah turun temurun terjadi di Papua, bahwa pendapat seseorang yang dituakan yang akan digunakan (dipakai atau diakui). Misalnya kepala suku, tokoh masyarakat atau seseorang yang memiliki kekuasaan.

“Mungkin orang pikir sistem noken ini tanpa koordinasi dan kesepakatan. Bukan itu, ada mekanismenya. Nanti ada noken di sana, lalu KPPS akan bertanya kepada yang dituakan dan itu sah, bukan masukan aspirasi atau surat suara tanpa penjelasan atau kesepakatan,” jelas Kogoya.

Namun kata dia, sistem Noken hanya berlaku untuk wilayah yang sulit dijangkau oleh transportasi baik udara maupun darat. Artinya, tidak semua wilayah di menggunakan sistem noken. Di Puncak Misalnya, ibu kota Kabupaten pasti tidak berlaku.

“Jadi kamu pasti dukung itu. Karena di wilayah gunung untuk jangkau daerah tertentu pasti banyak kendala aksesnya,” pungkasnya.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!