Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Polhukam

Soal Victor Yeimo, JDP minta Kajati Papua kedepankan aspek kemanusiaan

8
×

Soal Victor Yeimo, JDP minta Kajati Papua kedepankan aspek kemanusiaan

Sebarkan artikel ini
Yan C. Warinussy – BumiofiNavandu/Ist.
Example 468x60

Nabire, Bumiofinavandu – Jaringan Damai Papua (JDP), memohon kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua untuk mengedepankan aspek kemanusiaan diatas segenap proses hukum dan latar belakang politik, yang ada di balik perkara dakwaan Makar yang saat ini sedang dijalani saudara Viktor Yeimo sebagai Terdakwa. Penahanan Saudara Yeimo di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Polda Papua saat ini hendaknya diletakkan pada pentingnya saudara Yeimo dalam kondisi sehat.

“Sehingga persidangan perkaranya dapat berlangsung dengan lancar tanpa hambatan,” ujar Jubir JDP, Yan C. Warinussy melaluiriloiswditerima Bumiofinavandu pada Selasa, (31/08/2021).

Menurutnya, sebagai Juru Bicara JDP pihaknya telah memperoleh informasi dari sumber di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura bahwa sakit yang diderita  oleh Saudara Viktor Yeimo saat ini dari sisi medik termasuk kategori akut atau kronis bahkan diduga mengkhawatirkan bagi dirinya maupun dikhawatirkan dapat menular.

Sehingga salah satu jalan terbaik, adalah Yeimo mesti dirawat secara intensif di Rumah Sakit. Oleh sebab itu dengan melihat adanya langkah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jayapura Kelas I B yang telah memberi ijin perawatan melalui penetapan untuk dibantarkan kepada Terdakwa Viktor Yeimo.

“Maka sebaiknya Kajati Papua Nikolaus Kondomo sebagai eksekutor dapat menindak-lanjuti penetapan Majelis Hakim tersebut dengan proses pembantaran bagi Yeimo,” tutur Warinussy,

Dia mengungkapkan, adanya jaminan dari beberapa anggota DPR Papua hendaknya menjadi faktor yang turut  memberi harapan bahwa Yeimo atau keluarganya bahkan tim Penasihat Hukumnya tidak akan menyalah-gunakan ijin pembantaran tersebut. Sehingga dari sisi pemahaman resolusi konflik, JDP menyarankan agar sangat baik memadamkan sumber api yang bakal ada dari pada terus “mengusir” asap dari sumber konflik tersebut.

“Penting Papua tetap menjadi Tanah damai kini dan sepanjang segala masa,” pungkasnya.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!