Nabire, Bumiofinavandu – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila bagi generasi muda. Hal ini dalam rangka menangkal paham radikal di Kabupaten Nabire. Pelaksanaan kegiatan berlangsung di aula Hotel Mahavira II, Kabupaten Nabire, Rabu (22/09/21).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua, diwakili kepala bidang (kabid) bina ideologi dan wawasan kebangsaan Oktovianus Sanda, dihadiri Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH, Dandim 1705 Nabire Letkol.Inf.A.Juanda Pardosi, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Nabire diwakili oleh Wakil ketua Rudy Setiawan, Kasat Binmas Polres Nabire AKP A. Tatiratu, Kepala Badan Kesbang Pol Kabupaten Nabire Yanuarius Adii. Serta peserta kegiatan dari perwakilan pelajar SMP, SMA dan SMK se-Kabuapten Nabire.
Kapolres Nabire AKBP Ketut, memberikan materi tentang upaya pemberantasan paham radikal di daerah. Menurutnya, maksud dari pembinaan ideologi Pancasila bagi generasi muda di Kabupaten Nabire adalah untuk menangkal paham radikal, yaitu untuk memberikan pencerahan tentang adanya bagi kelangsungan generasi muda.
Serta bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada generasi muda, akan pentingnya ideologi wawasan kebangsaan sebagai pandangan hidup dan cita-cita bangsa.
“Ini dalam mewujudkan generasi muda yang mempunyai kualitas, inovatif serta berkepribadian disegala bidang demi mewujudkan Indonesia yang tangguh di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Nabire,” ungkapnya.
Pemberian materi kepada para perwakilan pelajar di Kabupaten Nabire, diharapkan agar dapat mengimplentasikan materi dalam menangkal wawasan paham radikalisme pada lingkup sekitarnya. serta akan menumbuhkan sikap yang selalu menghargai nilai-nilai Pancasila sebagai pegangan hidup dalam sendi kehidupan di masyarakat.
“Jadi generasi milenial itu harus berguna bagi nusa dan bangsa dengan menangkal radikalisme,” pungkas AKBP I Ketut Suarnaya.(Rilis dari Humas Res Nabire)