Nabire, Bumiofinavandu – Kepala bidang hukum adat dan hak ulayat, Eden Daniel Ha’o, mendukung upaya Pemerintah yang menjamin situasi keamanan di Kabupaten Nabire, Papua. Sebab menurutnya, seluruhnya yang ada di Nabire baik manusia, tanah dan alam merupakan tiga unsur yang tak dapat dipisahkan.
“Termasuk masyarakat non Papua yang tinggal di Nabire,” ujar Ha’O, Jumat (22/10/2021).
Untuk itu menurut Ha’O, Suku Wate menolak siapapun baik organisasi maupun individu yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Daerah ini.
Dia pun tidak sependapat dengan pihak atau individu bahkan kelompok yang bertentangan dengan Pemerintah. Agar Nabire selalu dan harus aman dan damai
“Saya tidak sependapat kalau ada yang berlawanan dengan Pemerintah. Baik perorangan, LSM atau kelompok yang bertentangan lainnya,” tuturnya.
Sebab lanjut Dia, semenjal kecil hingga dewasa, baik Orang Asli Papua (0AP) maupun Non OAP di Nabire selalu hidup berdampingan dan saling membutuhkan satu sama lain.
Untuk itu, jika ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengacaukan keamanan, maka sebagai anak asli Nabire menyatakan dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan atau sejenisnya.
“Mari kita selalu jaga keamanan agar selalu ada damai di Nabire. Saya minta TNI dan Polri untuk selalu menjaga Nabire aman dan kami dukung upaya yang dilakukan aparat keamanan,” pungkasnya.(*)
