Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Seputar Tanah Papua

Paskalis Netap; semua pihak di Nabire dukung tugas penjabat Bupati

158
×

Paskalis Netap; semua pihak di Nabire dukung tugas penjabat Bupati

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Sekda Nabire, Daniel Maipon (kiri), Staf ahli Gubernur Papua, staf Ahli pengembangan masyarakat adat dan budaya Provinsi Papua, Paskalis (tengah) dan Penjabat Bupati Nabire, Anton Mote (kanan) dalam pertemuan di aula sekda Nabire (Kamis,1/4/2021) – BumiofiNavandu.

Nabire, BumiofiNavandu – Staf ahli Gubernur Papua, staf Ahli pengembangan masyarakat adat dan budaya Provinsi Papua, Paskalis Netep mengatakan, ia diutus untuk menyampaikan pesan Gubernur Papua kepada Penjabat Bupati Nabire dalam rangka pelaksanaan PSU. Bahwa, berkenaan dengan berakhirnya masa tugas Bupati dan wakil Bupati Nabire periode 2014-2020. Jangan sampai ada kekosongan pimpinan daerah maka kewajiban Negara dan pemerintah adalah menunjuk seorang pelaksana tugas untuk menalankan pemerintahan.

Hal ini tentunya sebagai pra syarat untuk diangkat gubernur menjadi jabatan sektoral eselon II aktif. Sehingga tingkat dengan SK menteri dalam Negeri agar tidak terjadi kekosongan pimpinan daerah.
Mengingat diangkat berdasarkan SK mendagri dan dilantik oleh gubernur, kata Netep, daerah wajib mendukung dan mengamankan pelaksanaan tugas penjabat Bupati.
“Maka tanggal (29/3) telah dilantik saudara penjabat Bupati Nabire atas nama dokter Anton T Mote,” kata Netep, dalam pertemuan lintas sektoral dengan penjabat Bupati, sekda, KPU, Bawaslu, Kapolres serta Dandim Nabire untuk membahas persiapan pelaksanaan PSU, di Aula Sekda Nabire pada Kamis (1/4/2021).
Pasca pilkada 9 Desember 2020 menurut Netep, di Papua ada tiga pacsa pilkada, yang akan melaksanakan PSU. PSU secara keseluruhan yakni Nabire dan Boven Digul sedangkan PSU sebagian TPS adalah Kabupaten Yalimo. Tiga Kabupaten yang sedang dan akan melaksanakan PSU tersebut dengan kasus yang berbeda-beda.
Dan tentunya, pelaksanaan PSU akan menelan anggaarak yan cukup besar.
“Sehingga saran dari Gubernur Papua bahwa sesuai dengan keinginan Pak Presiden, agar pada pelaksanaannya nanti harus sukses, aman dan terkendali,” lanjutnya.
Untuk itu kata Dia, semua pihak wajik mendukung tugas penjabat Bupati selama melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di Nabire. sebab tugas penjabat bupati adalah mempersiapkan dan mengawal pelaksanaan penyelenggaraan PSU.
Maka kewajiban daerah wajib membantu tugas-tugasnya. sebab selain PSU, tugas penjabat Bupati adalah pelayanan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami seluruh elemen perlu bersinergis dan kompak dalam tugasnya masing-masing,” uangkapnya.
Paskalis Netep berharap agar dalam pelaksanaan PSU maupun pembanguan selalu dijabat Penjabat Bupati, tidak ada konflik dan Nabire selalu aman terkendali.
Netep juga mengingatkan bahwa tugas Penbajat Bupati bukan karena marganya sama dengan kandidat tertentu atau untuk mendukung salah satu paslon.
Tetapi tugasnya adalah mengkoordinis pelaksanaan PSU dan pembangunan selama menunggu bupati definitive yang sedang dalam proses.
Dan tugas Penjabat Bupati akan bertuggas sampai dengan dilantiknya Bupati definitive. Setelahnya maka akan kembali melaksanakan tugasnya di Provinsi.
“Jadi saya harap jangan sampai ada yang berprasangka bahwa Pak Anton Mote datang untuk dukung kandidat tertentu, sekali lagi saya katakanya tidak. maka sinergis sangat penting,” harapnya.
Sekda Nabire, Daniel Maipon berterima kasih dan mengatakan bahwa jajarannya akan mendukung dan bersinergi dengan ppanjabat Bupati Nabire guna mensukseskan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab selama belum ada Bupati definitif.
“Kami akan terus mendukung dan berkoordinasi guna menciptakan PSU yang aman dan damai,” tambah Maipon.(Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!