Nabire, Bumiofinavandu – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nabire, Yeremias Mote, mengatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan draft kartu keluarga (KK) ke Distrik Yaur, Kabupaten Nabire Papua pada Jumat (12/11/2021), selanjutnya seluruh Distrik akan didistribusikan.
Draft KK tersebut telah di didistribusikan guna memenuhi kebutuhan kepemilikan dokumen kependudukan. Seperti Kartu Keluarga, E-KTP dan Akte-Akte dan dukumen lainnya dalam rangka persiapan pemilu 2021. Yakni Pileg, Pilpres termasuk Pilgub dan Pilbup.
“Kemarin kami mulai dari DistrikYaur, nanti Distrik lain menyusul dan secara keseluruhan mendapatkan draft kk,” ujar Mote, Sabtu (13/11/2021).
Yeremias Mote menjelaskan, draft KK yang didistribusikan ke Distrik itu nantinya diserahkan kepada pada kepala kampung (Kakam), dan selanjutnya kepada RT/RW disetiap Kampung. Terutama kepada kepala keluarga yang namanya terdaftar di draft.
Tujuannya adalah guna memastikan setiap anggota keluarga terdaftar dalam Kartu Keluarga. sehingga seluruh anggota keluarga bisa terdata, terutama yang belum akan terdata didalam dokumen kependudukan. Baik untuk mengupdate data terbaru anggota KK atau bila ada penambahan KK.
“Termasuk memastikan agar setiap orang tau anggota keluarga bisa memiliki dokumen kepandudukan,” jelasnya.
Selain itu kata Mote, pihaknya ingin memastikan agar pasangan yang sudah menikah namun masih tergabung dengan kartu keluarga orang tuanya bisa terpisah dan memiliki KK sendiri.
“Untuk menjamin kepemilikan dokumen kependudukan tersebut kami berharap kepala kampung, RT, RW agar proaktif untuk melengkapi data yang sudah kami kirimkan agar bisa terpenuhi kebutuhan kepemilikan Dokumen kependudukan di wilayah kerjanya,” kata Yeremias.
Lanjutnya, nantinya data yang sudah di cross check, agar dikembalikan ke Dinas Dukcapil untuk diinput kembali seluruh perubahan elemen data sehingga Dukcapil Nabire bisa mendistribusikan kembali kartu keluarga yang sudah dibetulkan sesuai dengan hasil koreksi data dari masing-masing Kepala Keluarga.
Karena data di dalam draft yang didistribusikan tersebut merupakan hasil input dari data form isian kartu keluarga (F1-01) sebanyak 81 ribu, yang sebelumnya sudah diedarkan di 15 Distrik. Data itu telah disampaikan secara kolektif oleh Kakam, setelah adanya penambahan keluarga baru. Sehinggatelah dimasukan oleh operator kedalam aplikasi SIAK Kabupaten Nabire.
Maka data ini dikembalikan guna dicek kembali olek KK dan aparat Kampung untuk kemudian dilakukan pembehahan ataupembetulan data.
“Ini kita ingin cek kembali. Sehingga bila ada keluarga baru yang belum punya dokumen atau masih bergabung dengan orang tua bisa di pisahkan kalau sudah berkeluarga,” ungkapnya.
Untuk itu, atas mana pimpinan dan seluruh stafnya, Yeremias berharap adanya kerjasama yang baik dan dibangun guna memenuhi kebutuhan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan.
Dan Disdukcapi bisa diundang oleh Kampung-kampung untuk melakukan perekaman mobile dan mendata kepemilikan dokumen kependudukan. Dan sudah beberapa kampung yang telah mengundang Disdukcapil untuk melakukan pelayanan, seperti di Kampung Gerbang Sadu Distrik Nabire Barat dan Kampung Wami Distrik Yaurt pada Tahun lalu.(*)