Nabire, Bumiofinavandu – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire, Papua, menggelar aksi protes dan berunjuk rasa di depan gedung rektorat di jalan Sutamsu, Kelurahan Kalibobo Distrik Nabire pada Rabu (14/06/2022).
Aksi ini digelar dengan tiga tuntutan; pertama, biaya kuliah dengan sebesar Rp 3.950.000 per semester harus diturunkan. Kedua, fasilitas kampus perlu dilengkapi. ketiga, Wifi (jaringan internet) dan infrastruktur kampus harus di benahi.
Dalam orasinya, Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USWIM Nabire, Yulianus Zanambani, mengatakan bahwa setidaknya Ia dan rekan-rekannya dirugikan dengan kurangnya fasilitas yang disediakan di kampusnya. Padahal biaya kuliah per semester sangat tinggi.
“Kami rugi karena biaya kuliah mahal, Rp 3,9 juta satu semester. Tapi fasilitas kampus tidak memadai, misalnya WC, Wifi, kursi belajar,” ujar Zanambani.
Sehingga dia dan rekannya menurut agar biaya kuliah bisa dikurangi. Yaitu dari Rp 3,9 juta menjadi Rp 3 juta rupiah.
Alasannya karena tidak semua mahasiswa berasal dari kalangan orang berada. Mereka (sebagian mahasiswa) berasal dari orang yang kurang mampu.
“Kami Bilang ini sebab orang tua kami hanya petani biasa dan tidak punya pekerjaan tetap. Jadi kami minta kampus bisa mempertimbangkan hal ini,” pungkas Zanambani.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak rektorat.(*)