Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Seputar Tanah Papua

Warga Sima pertanyakan fungsi pemasangan tower telkomsel

6
×

Warga Sima pertanyakan fungsi pemasangan tower telkomsel

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Iliustrasi pemancar BTS – Bumiofinavandu/Pixabay.com. 

Nabire, Bumiofinavandu – Warga Kampung Sima, Kabupaten Nabire-Papua mempertanyakan pemasangan tower untuk internet di Kampung itu. 
Adrianus Maniba, warga setempat mengatakan bahwa pernah ada pihak atau pekerja yang datang dan mengerjakan tower di Kampungnya beberapa bulan lalu. Entah itu dari pemerintah atau pihak telkomsel, dirinya tidak tahu menahu. Namun ia dan warga setempat meminta agar harus diperhatikan jaringannya sehingga bisa digunakan. 
“Kami minta pihak yang pasang pemancar ini untuk bertanggungjawab menyelesaikan. Artinya harus sampai tuntas agar bisa digunakan baik oleh masyarakat,” kata Maniba di Nabire. Minggu (18/10/2020). 
Dijelaskan, walaupun pemancarnya sudah terpasang, namun hingga saat ini penggunaannya belum normal. Baik akses internetnya maupun untuk komunikasi selulernya. 
Sebab kata dia, akses Infomasi sangat penting sehingga masyarakat di Kampung dapat mengetahui perkembangan baik dari Nabire maupun daerah lainnya. 
“Artinya masih terputus-putus bahkan sudah hampir sebulan ini tidak bisa sama sekali. Tapi awal pemasangan masih sempat kami internet dan telp,” jelas Maniba. 
Untuk itu, pria 30 Tahun ini sangat berharap agar proyek tersebut jangan hanya dikerjakan tanpa dinikmati hasil oleh masyarakat. 
Dan bila terdapat kendala maka perlu dievaluasi guna memperbaiki jika terdapat kesalahan yang berakibat tidak bisa beroperasi. 
“Jangan hanya jadikan proyek. Tapi kalau ada kendala perlu evaluasi pelayanan secara baik. Karena diera digital, masyarakat sangat ingin tau informasi dari daerah lain,” himbau Maniba. 
Sekretaris Kampung Sima Melvin Money, membenarkan jika pemancar sudah terpasang beberapa bulan silam, namun belum dapat diakses secara normal. 
Menurutnya, pekerjaan sudah dilaksanakan oleh pekerja bahkan sempat digunakan. Namun akhirnya gagal total akibat belum terkoneksi. 
“Pemancarnya sudah. Tapi jaringannya yang belum,” tutur Money. 
Keduanya berharap kepada pihak Telkomsel ataupun pemerintah melalui Dinas Kominfo agar segera mewujudkan program tersebut sehingga masyarakat dapat mengakses dan menggunakan seluler.(Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!