Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Saireri

PSI Nabire bagi masker di Terminal Oyehe

75
×

PSI Nabire bagi masker di Terminal Oyehe

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Salah satu kader PSI (Baju merah,berdiri), ketika memberikan masker kepada mama-mama perjual di terminal Oyehe Nabire – Bumiofinavandu.
Nabire, Bumiofinafandu – Partai Solidariras Indonesi (PSI) Kabupaten Nabire membagikan ratusan masker kepada masyarakat. Pembagian ini, terutama kepada kelompok masyarakat seperti pekerja mandiri beresiko, kelompok terbawah pada Piramida ekonomi menempuh resiko dan tetap bekerja untuk menghidupi keluarga mereka. 


“Karena kami lihat, mereka rata-rata beraktivitas tanpa menggunakan masker,” ujar Sintya Korowa di Nabire. Jumat (14/8/2020). 
Menurut Korowa, aksi peduli Dewan Pimpinan Daerah (DPD PSI) Nabire, pada dasarnya merupakan kegiatan rutin internal partai sesuai. Hal ini sesuai dengan arahan dari DPP PSI, untuk hadir di tengah masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. 
Dan ini sesuai petunjuk DPP bahwa kegiatan kemanusiaan, kepedulian dan solidaritas ini perlu bersinergi dengan kalender kerja anggota legislatif yang berasal dari Partai PSI di seluruh Indonesia. 
“Ini amanat partai. Karena partai itu dari rakyat dan untuk rakyat,” tuturnya. 
Dikatakan, sebanyak 400 masker dibagikan kepada mama-mama penjual noken, sayuran, pinang dan para pedangan lapak dan tukang ojek di seputaran terminal Oyehe dan sekitarnya. 
Hal ini, barangkali bukan karena semata-mata mereka tidak mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran dari Pemerintah. melainkan para pedangan tersebut menghadapi dilema dari beberapa pilihan. bahwa pendapatan yang diperoleh jauh lebih penting untuk membelanjakan keperluan keluarga, dibandingkan membeli masker dari keterbatasan yang dimiliki. 
“Jadi sebelumnya kami sudah cek duluan. Kenapa sampai mereka ini jarang pakai masker. Sehingga, kami ingin bangun satu pesan kepada mereka bahwa kita tidak bisa menganggap sepele perkara kepedulian untuk hidup sehat. Dan kita harus mensyukuri kalau saat ini Nabire relatif cukup aman dan tidak terjadi lonjakan penderita Covid-19 bahkan sampai meninggal dunia. Tapi apapun itu kita harus waspada dan ikut protokol dengan minimal pakai pasker,” kata Korowa. 
Untuk itu, PSI Nabire berpesan kepada masyarakat penerima masker agar tidak menganap reme situasi pandemi cpvid-19. Akan tetapi demi diri dan keluarga,maka sangat diharapkan untuk selalu menggunakan masker disaat beraktifitas. 
“Kami harap masker jangan dibuang. Tapi pakai untuk melindungi diri. Kita tentunya semua berharap agar terhindar dari pandemi,” harap Sintya. 
Maria Mote, salah seorang penjual di terminal Oyehe mengucapkan terima kasih kepada PSI yang sudah rela memberikan masker kepadanya. 
Kata Mote, bukan dirinya mengganggap sepele untuk tidak menggunakan masker akan tetapi pendapatan yang ia peroleh dari menjajakan dagangannya tidak seberapa. Itu sebabnya ia tidak membeli masker. 
“Kami dapat tiap jualan itu tidak banyak. Kadang Rp 50 ribu. Itu hanya untuk belanda dapat besok, jadi bukan kami tidak mau beli masker. Saya ucapkan terima kasih untuk PSI Nabire,” Ucapnya.(Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!