Nabire, Bumiofinavandu – Salah satu jembatan penghubung antara Kampung Lani dan Kampung Kimi bawah, di Distrik Teluk kimi, Nabire – Papua Tengah putus total dan tidak terurus sejak beberapa Tahun Lalu. Namun jembatan yang rusak akibat banjir tersebut tidak terurus hingga saat ini dan terkesan dibiarkan.
Diketahui jembatan tersebut merupakan penghubung antara kampung tersebut, selain itu juga sebagai alternatif masyarakat mengeluarkan hasil pertanian, jembatan ini juga merupakan jembatan alternatif bagi warga masyarakat yang bepergian ke kota maupun sebaliknya.
Tidak hanya hasil pertanian, anak-anak berangkat dan pulang sekolah juga melewati jembatan tersebut, namun sudah hampir empat tahun lebih jembatan tersebut tak kunjung diperbaiki.
Jembatan yang sebelumnya berdiri kokoh, namun sudah tidak tampak lagi, karena sudah banyak rerumputan yang tumbuh dan jembatan tersebut putus total.
Matius Mandibodibo, anggota Bamuskam kampung Lani menuturkan, jembatan tersebut merupakan salah satu jembatan penghubung antara Kampung Lani dan dan Kampung Komi. Namun semenjak diterpa banjir beberapa Tahun silam, masyarakat tidak lagi melalui jembatan itu.
“Ini sudah rusak lama tapi tidak diperbaiki,” ujar Mandibodibo, Minggu Sabtu (20/05/2023).
Matius Mandibodibo juga meminta ada perhatian serius pemerintah daerah Nabire dan pemerintah provinsi Papua tengah dalam hal ini dinas terkait, untuk dapat menindak lanjutinya dan segera memperbaiki jembatan ini, serta dapat melihat keluhan masyarakat yang ada di kampung lani dan juga Kampung Kimi bawah.
“Besar harapan saya sebagai masyarakat kecil namun juga sebagai aparat pemerintah terkecil di kampung ini, memintah dengan kerendahan hati untuk pimpinan kami di daerah ini untuk dapat melihat hal-hal ini,” pungkasnya.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.
