Nabire, Bumiofinavandu – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nabire, Yeremias Mote mengakuh dari 15 ribu keping blangko KTP saat ini, tersisah ada 12.651 keping per (11/11).
Dan cukup memenuhi permintaan KTP hingga Februari 2021, sedangkan sisahnya sudah terpakai.
“Blangko KTP sisah dari persediaan bisa penuhi kebutuhan pengurusan KTP sampai Februari,” akuh Yeremias Mote di Nabire. Rabu (11/11/2020).
Menurutnya, antusias warga untuk mengurus KPT di Nabire sangat tinggi. hal itu terbukti dengan jumlah rekaman per harinya dapat mencapai 200 orang. Sebab, pelayanan dari pagi pukuul 08.00 hingga siang 12.00 bisa mencapai 150 orang, lalu usai istiahat siang bisa ada 50 orang.
“Cetak KTP per hari bisa 200, dibawah jam 12.00 sudah 150. Setelah masuk istirahat ada 50 lagi,” tutur Yeremias.
Yermias berkata, untuk KTP Disdukcapil tidak hanya melayani perekaman baru, akan tetapi perbaikan misalnya hilang, rusak dan sebagainya dapat dilayani.
“Karena ini sangat penting, jadi kami tidak layani yang urus baru saja, yang rusak atau hilang juga dilayani,” kata Mote.
Kadis Disdukcapil Nabire, Yeremias Mote di ruang kerjanya – Bumiofinavandu.
Ia melanjutkan, untuk distribusi KTP sisah ke Distrik dan Kelurahan/Kampung tersisah kurang lebih 4 ribuh keping untuk beberapa Distrik. Empat di kepulauan (Napan, Wapoga, Moora, Yaur serta Teluk Umar), sementara dua Distrik lain yaitu dipa dan Menou. Sementara beberapa Distrik sudah sampai ke Distriknya masing-masing.
Sehingga rencananya KTP tersisah tersebut akan diberikan kepada Kepala Distrik untuk melanjutkan ke Kampung-Kampung sesuai alamatnya masing-masinng. Kecuali Menou dan Dipa karena butuh transportasi udara maka akan diantar mengingat ada kegiatan di sana beberapa waktu kedepan.
“Jadi dari 10 ribu KTP itu sudah sebagian didistribusi oleh petugas Capil, sisahnya akan dititip melalui Kepala Distriknya. Kecuali Dipa Menou, karena ada agenda Pemkab disana jadi kami akan antar termasuk akte dan dokumen lain yakni pengisian dukumen KK baru,” lanjut Mote.
Untuk itu ia berharap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten ini, terlebih khusus yang belum sudah memenuhi syarat yaitu di atas 17 Tahun agar segera mengurus TKP.
“Saya harap, karena TPK sangat penting maka yang belum punya harus urus. Ini berguna bagi masyarakat. jangan lupa bahwa semua pengurusan dokumen gratis tanpa pungutan,” harapnya Mote.
Seorang Warga, Ardi Tangke mengakuh pengurusan KTP tidak berbelit-belit. Sebab setelah memasukan persyaratan terutama KK, hanya butuh beberapa menit menunggu antrian rekaman. Setelah itu paling lambat besoknya KTP sudah diambil.
“Tidal sulit, hanya tunggu sedikit kalau sudah masukan KK, langsung dipanggil foto. Saya urus kemarin dan hari ini sudah ambil,” akuh Tangke.(Red)