Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Saireri

Komisi A DPRD Nabire; jangan ada penunjukan Kakam tanpa pemilihan

132
×

Komisi A DPRD Nabire; jangan ada penunjukan Kakam tanpa pemilihan

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi A Komisi A DPRD Nabire, Frans Hei (Kiri) bersama Sekretaris Komisi A, Karel Tabuni (Kanan), Rabu (14/09/2022). – Bumiofinavandu.
Example 468x60

Nabire, Bumiofinavandu –  Komisi A DPRD Nabire menyarankan agar seluruh Kampung diikutsertakan dalam Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak pada Selasa (20/09) pekan depan.  Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi A, Frans Hei dan Sekretaris Komisi Karel Tabuni, ketika mengunjungi Kampung Ororodo, Distrik Yaur, Nabire Papua, pada Rabu (14/09/2022).

Wakit Ketua Komisi A, Frans Hei menghimbau agar seluruh panitia Pilkakan dan masyarakat agar menyukseskan pemilihan dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

Jangan ada hal-yang yang tercipta dan terindikasi akan menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat. Sebaba saat ini ada isu yang cukup menghebohkan jika Kampung Ororodo dan Kampung Samabusa tidak melaksanakan Pilkakam namun sudah diberikan SK Kakam definitive.

“Mari kita sama-sama buka diri dan gelar pemilihan serentak, jangan ada SK-SK siluman Kakam yang nantinya buat ricuh di masyarakat,” tutur Hei.

Sementara itu, Sekretaris Komisi A Karel Tabuni mengingatkan agar pelaksanaan Pilkamam merujuk pada Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 26 Tahun 2022 tentang pemilihan Kepala Kampung. Sehingga tidak elok jika ada Kampung yang mendapatkan SK tanpa pemilihan.

Jika ada Kampung adart seluruh warga di Kampung itu harus memberikan p[eluang kepada masyarakat adat setempat untuk mencalonkan diri. Jangan ada warga dari kampung lain yang ikut menjadi calon.

“Jadi yang calon Kakam itu orang di Kampung itu atau masyarakatadat setempat. jangan ada dari lain yang masuk. Misalnya saya orang Dani dan tinggal di salah satu Kampung adat maka saya harus tahu diri dan kasih kesempatan untuk orang asli di situ. Lalu berikut harus ada pemilihan, jangan kasih SK atau baku tunjuk tapi laksanakan pemilihan,” pungkasnya.

Keduanya berharap agar eksekutif melalui dinas instansi terkait  yakni Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampungagar mengakomodir seluruh Kampung dengan baik dan melaksanakan Perbub tentang pemilihan Kepala Kampung. Jangan ada SK  definitif Kakam yang diberikan tanpa ada pemilihan.(*)

Dapatkan update berita dari Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu Klik Halaman Bumiofinavandu.com

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!