Nabire, Bumiofinavandu – Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapemda) Nabire, Papua Tengah, Yusuf Pirade menganjurkan agar setiap wajib pajak (warung makan, reklame, hotel, hiburan dan lainnya) di daerah ini, untuk menyetor pajaknya di Bank Papua melalui loket yang tersedia.
“Wajib pajak wajid membayar di Bank Papua, di loket yang telah tersediah di Kantor Bapenda,” ujar Piradi di ruang kerjanya, Senin (27/02/2023) kemarin.
Menurutnya, hal ini wajib dilakukan agar tidak ada kecurigaan-kecurigaan yang nantinya muncul. Bahwa pajak yang telah disetor dipotong oleh petugas di lapangan.
Dia menyadari bahwatingkat kesadaran wajib pajak perlu disadarkan. Agar kesadaran terhadap wajib pajak perlu digenjot dan ditingkatkan.
“Sehingga sinergi antara Bapenda dan wajib pajak dapat menopang pembangunan di daerah. Kenapa daerah lain bisa dan kita tidak bisa?,” tuturnya.
Wajib pajak juga diminta untuk melaporkan bila kedapatan ada pungutan-pungutan liar dari petugas atau mereka yang mengatas namakan Bapenda di lapangan.
Hindari istilah kong kalo kong di lapangan dan kebocoran-kebocoran terjadi. tujuannya agar target Pandapatan Asli Daerah dipat dipenuhi.
“Kita (Pemkab) punya target perolehan PAD, jangan sampai kecolongan,” ujar Pirade.
Pirade berharap kepada bawahannya agar benar-benar menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab. Pegawai Bapenda Nabire harus menjauhi pulutan liar (Pungli).
Apalagi para wajib pajak telah bersusahpaya untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.
“Maka kala ada hal-hal yang tidak diinginkan lapangan mohon melaporkasn ke pimpinan. Sebab bagaimanapun wajib pajak sangat sadar untuk membayar pajaknya,” harap Yusuf Pirade.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.
