Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Info Papua TengahSeputar Tanah Papua

Pemprov Papua Tengah klaim tutunkan angka kemiskinsn ekstrim

26
×

Pemprov Papua Tengah klaim tutunkan angka kemiskinsn ekstrim

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus Provinsi Papua Tengah, Ukkas. Senin (02/12/2024). – Bumiofinavandu/Roy Purba/Humas Pemprov Papua Tengah.
Example 468x60

Nabire, Bumiofinavandu – Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengklaim telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim di wilayah ini. Hal tersebut lantaran Pemprov telah menggenjot Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan modal usaha menjadi salah satu strategi untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim.

“Pada periode tahun 2023-2024 tercacat adanya penurunan kasus yang signifikan di beberapa kabupaten, antara lain Kabupaten Dogiyai dari 49.362 kasus menjadi 25.144 kasus atau turun (19,8%), Kabupaten Puncak Jaya dari 46.172 kasus menjadi 25.396 kasus atau turun (19,5%) dan Kabupaten Nabire dari 43.576 kasus menjadi 16.735 kasus atau turun (15,3%),” ungkap Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus Provinsi Papua Tengah, Ukkas, pada saat membuka acara Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Senin (02/12/2024).

Dalam sambutan Gubernur Papua Tengah yang dibacakan Ukkas, menerangkan bahwa kemiskinan Ekstrem adalah salah satu tantangan serius yang kita hadapi bersama. Data menunjukkan bahwa masyarakat yang berada dalam kategori ini hidup di bawah standar kesejahteraan minimum, sering kali tanpa akses yang memadai terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, bahkan kebutuhan pokok seperti makanan dan tempat tinggal yang layak.

“Situasi ini memerlukan upaya bersama yang terencana, terintegrasi, dan berkelanjutan. Hari ini, kita berkumpul untuk menyelaraskan langkah, memperkuat kolaborasi, dan mencari solusi inovatif dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat maupun Daerah,” katanya.

Ukkas menyampaikan, dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil, tantangan besar ini dapat diatasi bersama.

Kemenko PMK RI telah mengeluarkan data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3PE) periode tahun 2024-2024 “Data P3PE periode tahun 2023-2024 dari Kemenko PMK RI yang diolah BAPPEDA yakni Kabupaten Nabire Jumlah Kasus 16.735, Kabupaten Puncak Jaya Jumlah Kasus 25.396, Kabupaten Paniai Jumlah Kasus 7.050, Kabupaten Mimika Jumlah Kasus 11.034, Kabupaten Puncak Jumlah Kasus 31.904, Kabupaten Dogiyai Jumlah Kasus 25.144, Kabupaten Intan Jaya Jumlah Kasus 4.416 dan Kabupaten Deiyai Jumlah Kasus 8.104,” jelasnya.

Ia melanjutkan pada Tahun 2022 terdapat 267.129 Kasus, sedangkan pada Tahun 2023 sebanyak 129.783 Kasus. Maka telah terjadi penurunan kasus sebanyak 137.346 atau sebesar 9%.

“Langkah konkret Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam Penanganan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem selama periode 2023-2024 yakni dengan mengalokasikan Anggaran sebesar Rp 321,6 Miliar untuk program penanganan Ekstrim, termasuk bantuan BLT dan penanaman modal usaha.

Lalu memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan berbasis data yang akurat dan implementasi kebijakan yang tepat sasaran serta penguatan koordinasi antar instansi,” pungkasnya. Adapun kunci keberhasilan yang diraih, kata Ukkas, adanya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat perlu bersatu padu dalam mengimplementasikan langkah-langkah strategis.

“Dalam momentum ini saya mengharapkan adanya evaluasi kebijakan yang telah berjalan, menyusun rencana kerja yang strategis dan inovatif dan memastikan implementasi program yang berdampak langsung bagi masyarakat miskin ekstrem,” pungkasnya.[*]

Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

Example 120x600
error: Content is protected !!