Saireri

Disnakertrans Nabire berencana gelar pelatihan las dan pembuatan motor tempel

7
Kepala Dinas Disnakertrans Kabupaten Nabire, Marselinus Rae, diruang kerjanya.– Kalawaibumiofi.

Nabire, Kalawaibumiofi | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Nabire, Papua Tengah, berencana akan menggelar pelatihan las dan pembuatan perahu atau motor tempel dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Disnakertrans Kabupaten Nabire, Marselinus Rae mengatakan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan pendaftaran peserta pelatihan.

Pasalnya, Bappeda sedang meminta data jumlah peserta sebelum dilaksanakan kegiatan.

“Jadi kami baru membuka pendaftaran agar jumlah pesertanya bisa mencapai target dan selanjutnya akan disampaikan kepada Bappeda,” kata Rae diruang kerjanya, Kamis (20/02/2025).

Sumber dana yang akan dipergunakan adalah berasal dari dana Otsus Papua. Maka dijelaskan Rae, peserta pelatihan dikhususkan bagi Masyarakat Orang Asli Papua (OAP).

Dua kegiatan tersebut terbagi dalam dua bidang, yakni untuk las programnya dari bidang dengan kuota 85 orang. Sedangkan untuk pembuatan motor tempel pesertanya sebanyak 55 orang, yang programnya dari bidang transmigrasi.

“Maka jumlah keseluruhan sebanyak 140 orang yang terbagi dalam dua bidang. Sementara,” jelasnya.

Rae bilang, untuk pemateri berasal dari Nabire yakni mereka yang memiliki keahlian di bidangnya. Misalnya untuk Tahun saat pelatihan yang sama, instruktur atau pemateri diambil dari guru – guru SMK N 2 Nabire. Sedangkan untuk tahun ini akan disampaikan setelah semua persiapan sudah kelar dan rampung.

“Artinya kalau jumlah peserta sudah memenuhi kuota lalu persiapan lain sudah beres, maka kami akan menghubungi pemateri dan menentukan waktu pelaksanaannya,” ungkapnya.

Melalui pelatihan  – pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnakertrans, diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai dan produktif.

Sehingga menjadi mandiri dan bermanfaat untuk keluarganya. Apalagi usai pelatihan, peserta akan dibekali dengan peralatan – peralatan untuk digunakan sesuai dengan keahliannya.

Tujuan akhir kami adalah memberikan bekal dan pengalaman kerja bagi    OAP, agar dimanfaatkan untuk kepentingan keluarganya.

”Nanti juga mereka (peserta) setelah pelatihan, masing – masing akan mendapatkan peralatan untuk dipergunakan sesuai keahliannya. Misalnya  Tahun 2024 silam Ketika ada pelatihan, peserta diberikan peralatan. Ini agar merangsang peserta untuk memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang sudah diperoleh demi kepentingan dan keberlanjutan hidupnya,” harap Rae.[*]

Dapatkan update berita Kalawaibumiofi.com dengan bergabung di saluran Portal kalawaibumiofi.com Nabire di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vb5HSBnLSmbczLEXuF0X. Caranya muda, Anda bisa mendapatkan melalui Aplikasi WhatsApp, atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.

error: Content is protected !!
Exit mobile version