Nabire, Kalawaibumiofi.com – Mengikuti komentar para Imam Keuskupan Timika tentang Pengumuman Uskup Baru Keuskupan Timika, baik melalui rekaman video maupun dalam grup Whatsapp.
Bahwa para imam yang terkesan Uskup Keuskupan Jayapura mengambil ahli pengumuman Uskup Keuskupan Timika.
Juga bahwa, Uskup Keuskupan Jayapura tidak menghargai Keuskupan Timika yang punya “Tungku Api”, sehingga pengumuman dilangsungsungkan di Paroki Gembala Baik Abepura, dan bukannya di Katedral Keuskupan Jayapura. Semua komentar tersebut sangat tidak benar.
Untuk itu, Terhadap semua komentar tersebut Pater Administrator Keuskupan Timika, RD. Marten Kuayo menanggapinya melalui WA Grup, pada 07 Maret 2025, agar tidak simpan siur, yaitu sebagai berikut :
- Pembacaan pengangkatan surat uskup Timika dari Paus Fransiskus dibacakan di katedral Timika.
- Surat tersebut dr Nunsiatura kirim ke Timika.
03. Pengumuman lain diluar dari katedral Timika itu siapa sj bisa umumkan asalkan setelah membacakan surat pengangkatan dari paus di katedral timika. - Belajar keuskupan Ende dan Surabaya.
Setelah memahami isi penyampaian Pater Administrator Keuskupan Timika, maka Pater Administrator dan Uskup Jayapura, Mgr. Yanuarius, T. M, You sudah berkoordinasi bersama-sama.
Hasil pembicaraan pimpinan kedua Keuskupan yang masih belum diketahui oleh para imam membuat kesan yang kurang berguna terjadi dalam komunikasinya. Menurut Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yan You, yang disampaikan melalui Pater Yan. P. A. Dou, bahwa alasan saya keluarkan surat untuk umumkan Uskup Baru Keuskupan Timika adalah sebagai berikut:
- Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Theofilus Matopai You sudah beritahukan kepada administrator untuk mengumumkan Uskup Baru di Katedral Keuskupan Timika.
- Sesuai dengan permintaan Nuncio, Uskup Keuskupan Jayapura akan mengumumkannya juga di Keuskupan Jayapura, tetapi dengan catatan setelah Katedral Keuskupan Timika diumumkannya.
- Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius You, tidak pernah memiliki maksud dan tujuan untuk mengambil ahli Pengumuman Uskup Timika yang harus dilakukan Timika.
Dengan demikian, perlu diketahui semua pihak bahwa komunikasi yang agak menegasikan keputusan dan kebijakan Uskup Keuskupan Jayapura dari para imam Keuskupan Timika berkenaan dengan pengumuman Uskup Timika, sesungguhnya muncul justru terjadi karena kurangnya komunikasi dan kurang pemahaman dalam pelayanan antara para imam dengan uskupnya.
Marilah kita meninggalkan semua kesan buruk dengan semangat kesabaran dan pengampunan, serta dengan jiwa yang penuh syukur menerima Uskup Baru dengan penuh suka cita.[*]
Diluruskan oleh Pater. Yan. P. A. Douw
08/03/2025, di TOR Regio Papua di Nabire.
Dapatkan update berita Kalawaibumiofi.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.
