Dilansir dari TRIBUN-VIDEO.COM, tanggal 22 Agustus 2019, sebuah dokumen bertajuk “Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara” beredar. Dalam dokumen tersebut berisi desain wajah baru ibu kota Indonesia. Ibu kota baru akan mengusung visi sebagai katalis peningkatan peradaban manusia Indonesia. Terungkap akan ada monumen pancasila sebagai cerminan identitas bangsa hingga ruang terbuka hijau dan biru di sekeliling Istana Negara nantinya.
Kalimantan telah disebut oleh Presiden Jokowi yang akan ditempati sebagai ibu kota baru Indonesia. Namun, untuk lokasi spesifiknya hingga kini Jokowi belum membeberkannya. Dalam dokumen yang diterima oleh Kompas.com pada Selasa (20/8/2019) ibu kota baru akan mengusung visi sebagai katalis peningkatan peradaban manusia Indonesia.
Dokumen yang berlogo Kementerian PUPR tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja. Namun menurut keterangannya, desain tersebut masih sebatas gagasan. Ada tiga pendekatan yang dijabarkan dari visi tersebut.
Yang pertama mencerminkan identitas bangsa. Sebagai visualisasi gagasan tersebut, akan dibangun sebuah lapangan lengkap dengan Monumen Pancasila di tengah-tengah. Lapangan tersebut berada di kawasan inti pusat pemerintahan berbentuk lingkaran yang di bagian tengah terdapat bintang dan sebuah menara tingggi.
Yang kedua yakni mewujudkan keberlanjutan sosial-ekonomi-lingkungan. Selain itu ada pemikiran lain yakni mengintegritas ruang-ruang terbuka hijau dan biru, mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan, memperbanyak public and community spaces, mengadopsi new urbanism and green building, dan kualitas ruang yang mendorong kreativitas dan produktivitas masyarakat. Visualisasi gagasan tersebut yakni dengan menghadirkan integrasi ruang hijau dan biru di mana geometri kawasan disesuaikan berdasarkan kearifan lokal.
Nantinya, istana negara akan berada tepat di depan Monumen Pancasila di mana sekelilingnya terdapat ruang terbuka hijau atau kawasan hutan. Di sisi kiri bagian belakang istana terdapat kompleks rumah dinas menteri yang mengelilingi sebuah area ruang terbuka hijau.
Di sisi kanan bagian belakang terdapat markas besar TNI/Polri di mana terdapat sebuah danau buatan di sampingnya. Pendekatan terakhir yakni mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional. Visualisasi gagasannya ialah moda transportasi yang terintegrasi.
Berita ini diambil dari:
Dipublikasikan tanggal 22 Agu 2019
