  |
Rektor Uswim Nabire, Petrus I Suripatty, di ruang kerjanya – Bumiofinavandu.
|
Nabire, Bumiofinavandu – Universitas Satya Wiyata Mandala atau Uswim Nabire sedang melaksanakan survey akademisi. Tujuan untuk mencari tahu persepsi masyarakat terhadap tiga calon pasangan kandidat Pilkada Bupati Nabire Tahun 2020.
“Survey ini murni dari akademisi untuk mencari tahu apa saja tanggapan masyarakat terhadap tiga calon Bupati Nabire. tidak ada kepentingan lain” ujar Rektor Uswim Nabire, Petrus I Suripati, di Ruang kerjanya. Selasa (29/9/2020).
Survey yang dilalkukan Uswim tersebut kata Petrus Suripatty, merupakan salah satu fungsi dan tugas dari perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Darma, yang salah satunya adalah penelitian ilmiah sebagai bentuk dari pengabdian kepada masyarakat.
Sehingga, jika berbicara tentang penelitian ilmiah berarti berbicara tentang data sebagai salah satu sumber dari survey. Dalam survey ada 17 pertanyaan yang ingin diketahui dari masyarakat, bahwa mengapa harus menjatuhkan pilihan kepada salah satu kandidat. Dan Uswim tidak memiliki kepentingan untuk mendorong salah satu kandidat tertentu.
“Sekali lagi Uswim tidak ada kepentingan lain. Andai tiga Paslon ini merasa bahwa survey ini perlu lalu mau digunakan silahkan saja karena sasaran kami adalah persepsi masyarakat baik kepada calon maupun peran dari penyelenggara Pemilu hingga keterlibatan ASN,” kata Suripatty.
Lanjut Dia, 17 pertanyaan misalnya keterlibatan secara suka rela, siapa yang dipilih, mengapa harus memilih, apa alasannya dan sebagainya.
Namun kata Suripatty, pertanyaannya bersifat tertutup, namun ada ruang untuk komentar. Dan hasilnya akan terlihat pada peserta yang ke-10 karena menggunakan diagram langsung sehingga akan ketahuan siapa kandidat yang akan menonjol diakhir pengisian kuis.
“Jadi memang ada pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya tertutup, opsi jawaban ada tapi kita kasih ruang lagi untuk biar ada komentar,” lanjutnya.
Sehingga Suripatty mengaku, yang diharapkan dari hasil adalah untuk menganalisa pilihan masyarakat serta mengedukasi kepada masyarakat bahwa suara anda itu suara Tuhan atau murni pilihan dan bukan karena money politik.
Kemudian masyarakat juga bisa menilai KPU, bawaslu bahkan Pemerintah apakah netral atau tidak. dan setiap jawaban akan diberi celah untuk komentarnya.
“Jadi survey ini sekali lagi hanya mengedukasi masyarakat agar berhati-hati memilih pemimpin. Jangan nanti keenakan lima menit tahu-tahunya lima Tahun masyarakat juga yang nantinya mengeluh,” akuh Suripatty.
Penanggungjawab Survey, Johanes M Ramandei menambahkan, kampus Uswim merasa terpanggil untuk meningkatkan kwalitas pilkada di Kabupaten Nabire sehingga kwalitas daripada pilkada itu sendiri meningkat.
Maka Tugas akademisi adalah untuk mencerdaskan para pemilih untuk melihat fenomena pilkada dan menggali apa yang seharusnya dilakukan guna menentukan pilihan.
“Jadi itu sebagai tryout seseorang untuk memahami apa pentingnya pilkada. Lalu criteria apa yang harus dilihat dari seorang fogur calon pemimpin. Maka kami ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat Nabire tentang proses pilkada dan hasilnya seperti apa. Dengan harapan bahwa pilkada benar-benar berlangsung dengan cara yang baik guna mendapatkan pemimpin daerah yang berkwalitas,” tuturnya.(Red)
Post Views: 22