Sekretaris KPU Nabire, Michael Mote di sela-sela pendistribusian logistik pemilukada Nabire – Bumiofinavandu. |
Nabire, Bumiofinavandu – Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nabire, Michael Mote mengatakan hari ini selasa (8/12), logistik untuk dua Distrik yakni Distrik Dipa dan Menou didistribusikan dengan menggunakan helly kopter. Sebab kata dia, letak geografis di Kabupaten Nabire ada beragam. Baik melalui laut, darat maupun udara.
“Jadi begitu. Dua Distrik ini besok pakai helli,” ujar Mote kepada Jubi di Nabire. Senin (7/12/2020).
Mote menjelaskan, penerimaan logistik surat suara pilkada Nabire pada 20 November dan kelar pada 28 lalu. Sebab logistik dikirim melalui beberapa tempat seperti Manokwari, ada juga dari Jayapura, Makassar dan Surabaya. Kemudian pembongkaran sampai pelipatan selesai pada 5 November 2020.
Sehingga, pendistribusian logistic dimulai pada hari ini, senin (7/12) dan harus selesai untuk 13 Distrik. Sementara dua sisahnya pada pesok dengan menggunakan hellykopter.
“13 Distrik logistiknya hari ini harus rampung. Dan semua ligistik dikawal oleh aparat keamanan dari Polres Nabire ,” jelas Mote.
Menurutnya, dari 15 Distrik yang ada di Nabire, lima Distrik berada diwilayah kepulauwan. Distrik Napan, Distrik Yaur, Distrik Teluk Umar, Distrik Wapoga, Distrik Moora, didistribusikan dengan menggunakan perahu.
Sedangkan, dua Distrik dengan menggunakan pesawat terbang atau helli kopter adalah Distrik Dipa dan Distrik Menou. Kemudian sembilan Distrik lainnya adalah Distrik Uwapa, Distrik Wanggar, Distrik Siriwo, Distrik Makimi, Distrik Teluk Kimi, Distrik Yaro, Distrik Nabire Barat, Distrik Nabire. logistik didistribusikan melalui jalan darat.
“Artinya, ada tingkat kesulitan dalam mendistribusikan logistic. Sebab tidak semua melalui jalan darat, tetapi karena letak geografisnya memang berbeda dengan daerah lain,” tutur Mote.
Lanjutnya, totol kertas suara pemilukada Nabire Tahun 2020 berdasarkan jumlah DPT sebanyak 183.009 (seratus delapan puluh tiga ribu Sembilan). Jumlah itu akan dibagi habis ke 500 TPS yang tersebar di Kabupaten Nabire.
Sehingga ia berharap kepada masyarakat khususnya pemilih untuk dapat menyalurkan hak suaranya pada 9 Desember mendatang di TPS, dan jangan menentukan hak suara karena ada paksaan dari pihak lain. Kemudian untuk penyeleggara di tingkat TPS/KPPS untuk bekerja dengan baik guna menyukseskan pemilukada Nabire yang aman dan damai.
“pemili harus berikan hak suaranya tanpa ada paksaan dari siapapun. Kita sukseskan pilkada Nabire,” harap Mote.(Red)