 |
|
Mantan ketua bawaslu Nabire – Bumiofinavandu.
|
Nabire, Bumiofinavandu.id – Mantan ketua Bawaslu Nabire, Markus Madai merasa bingung dengan pergantian atau roling jabatan saat ini. pasalnya, ada perjanjian jika jabatan ketua pada periode ini akan di roling setelah menjalani masa 2,5 Tahun.
“Saya masin bingung, karena masi ada beberapa bulan lagi baru masa jabatan saya berakhir,” ujar Magai via selulernya pada Sabtu (30/01/2021).
Menurutnya, memang terjadi pleno penetapan ketua Bawaslu beberapa waktu lalu, dalam pleno tersebut, ia kalah dari dua komisioner lainnya yakni Ibu Adriana Sahempa dan Pak Yulianus Nokuwo. Namun, hal ini sebenarnya belum terjadi saat ini lantaran masa jabatannya masih tersisa beberapa bulan lagi ke depan.
Sebab, sesuai kesepakatan awal pada penetapan komisioner di awal masa jabatan bahwa masa jabatan ketua bawaslu Nabire telah disepakati bersama oleh kegita komisioner, akan dijabat dalam tenggang 2,5 Tahun. Artinya, setelah setengah dari masa jabatan barulah dilakukan pleno dan pemilihan ulang.
“Memang ada kesepakatan, bahwa jabatan ketua 2,5 Tahun, tapi bukan sekarang sebab masih ada hampir enam bulan lagi,” ujar Madai via selulernya.
Akan tetapi, ia merasa ganjil lantaran tiba-tiba ketua sudah berubah sesuai informasi yang diterima. Padahal, surat keputusan dari bawaslu RI untuk pemberhentian dan pengangkatan belum diterima. Iapun mempertanyakan keabsahan SK dari bawaslu RI.
“Saya juga bingung, sebab belum ada SK untuk saya dan untuk ibu ketua yang kami terima. Yang saya heran adalah kenapa terburu-buru, apakah ada kaitannya dengan pemilukada,” ungkapnya.(Red)
