banner 468x60
Polhukam

Kampanyekan pembangunan zona integritas, PN Nabire turun ke jalan

32
banner 468x60
Ketua PN Nabire, Cita Savitri, SH, MH (kanan) didampingi ketua tim sosialisasi, Gerson Hukubun, SH (kiri) saat memberikan [enjelasan tentang sosialisasi – BumiofiNavandu.

Nabire, BumiofiNavandu – Pengadilan Negeri (PN) Nabire, Papua, melaksanakan sosialisasi dan kampanye publik kepada masyarakat tentang zona integritas. Sosialisasi dilaksanakan dengan cara turun ke jalan, pada Kamis (18/2/2021) sore, di perempatan lampu merah Kusuma Bangsa.

Di sela-sela sosialisasi, Ketua PN Nabire, Cita Savitri, SH, MH, mengatakan bahwa tujuannya adalah agar masyarakat di daerah ini dapat mengetahui apa saja program yang telah dan sedang dilaksanakan.
Hal ini demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara luas khususnya di Nabire. sehingga, pembangunan zona integritas perlu dilakukan secara terus menerus setiap tahunnya.
Bahkan, pencanangan zona integritas sudah berjalan sejak tahun 2018, tahun 2019 hingga tahun 2020. program yang telah dilaksanakan adalah yang pertama, agar memiliki inovasi pelayanan kepada publik.
“Contohnya, ketika masyarakat mencari keadilan di pengadilan negeri, mereka tidak akan masuk begitu saja mendapatkan nomor antrian. Sebab di sana ada aplikasi nomor antrian, layaknya yang di bank disitu ketika mereka akan menyatakan mengurus sesuatu di tanyakan oleh petugas,” kata Savitri.
Lanjutnya, sehingga petugas akan mengarahkan pengaduh kepada meja-meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Di sana akan diarahkan sesuai permohonan pengurusan masalah. Apakah berurusan dengan pidana, perdata, hukum atau keuangan sesuai dengan aduan pengaduh.
Sehingga melalui layanan PTSP, pengaduh akan mendapatkan nomor antrian secara tertib. Selain itu, setiap tamu maupun pengunjung dalam mengikuti sidang ataupun mengurus surat-surat tertentu sesuai kepentingannya. Akan terkonek langsung di data secara resmi sehingga identitas yang bersangkutan adalah identitas yang valid.
Hal ini akan menggampangkan pengunjung, ketiga ada masyarakat yang keluarganya di tahanan. misalkan ada di Dogiyai, Deiyai, maka tidak perlu mengurus surat ijin besuk ke kantor dengan jarak yang jauh.
“Jadi kami ada inovasi surat ijin besuk secara elektronik. Pemohon tinggal membuka siapa yang ingin di jenguk dan langsung mendaftarkan di PN Nabire,” lanjut Savitri.
Selama dua Tahun belakangan kata dia, banyak inovasi yang digalakkan. Salah satunya adalah apabila masyarakat umum tidak puas dengan pelayanan PN. Maka ada inovasi pelayanan publik yang langsung memberikan pengaduan.
Bahwa melalui aplikasi survey kepuasan masyarakat, aduan langsung ditindak lanjuti secara cepat melalui handphone ketua PN.
“Jadi aduan tidak perlu repot-repot. Suda ada aplikasi, masyarakat tinggak klik ketua PN langsung tau dan segera menindaklanjuti,” kata Savitri.
Ketua tim sosialisasi, Gerson Hukubun, SH menambahkan, selain melaksanakan sosialisasi di pinggir jalan, PN Nabire juga akan merambah sosialisasi di instansi terkait.
Selain itu, sosialisasi juga akan dilakukan di sekolah-sekolah dengan edukasi bagi siswa-siswa.
Misalkan, dengan adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap anak, PN segera merespons dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual yang sering terjadi agak anak dapat terhindar.
“Jadi, kami sengaja merespon menyampaikan ini keluar biar masyarakat di seluruh Nabire bisa paham. Sebab kalau hanya sebatas melakukan sosialisasi di dalam kantor saja mungkin kurang terekspos untuk masyarakat. Makanya ini inisiatif turun ke jalan,” tambah Hukubun.(Red)

banner 300x600
error: Content is protected !!
Exit mobile version