Seputar Tanah Papua

RSUD Nabire miliki layanan hemodialisis

124

Plh Bupati Nabire, Daniel Maipon didamping direktur RS Nabire dan jajarannya saat meresmikan ruangan unit layanan hemodialisis – BumiofiNavandu.

Nabire, BumiofiNavandu – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire telah memiliki unit layanan pencuci darah (hemodialisis). Layanan ini diresmikan oleh pelaksana Tugas Harian (Plh) Bupati Nabire, Daniel Maipon pada Rabu (24/2/2021).

banner 300x600

Daniel Maipon mengatakan, hadirnya unit layanan hemodialisis diharapkan dapat membantu dan memenuhi kebutuhan cuci darah. Lebih khusus untuk Kabupaten Nabire maupun Kabupaten tetangga di wilayah Meepago.

“Hadirnya layanan cuci darah, akan sangan membantu masyarakat yang membutuhkan. Baik di Nabire maupun kabupaten tetangga,” kata Maipon pada kesempatan ini.

Untuk itu, ia mengharapkan proaktif dan kerja sama oleh petugas dalam memberikan peyanan kepada masyarakat.

“Terima kasih untuk petugas kesehatan, saya harap berikan yang terbaik untuk masyarakat Nabire,’ harap Maipon.

Sementara itu, Direktur RSUD Nabire, Andreas Pekei, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap melayani pasien cuci darah.  Hal tersebut didukung dengan unit layanan dan fasilitas serta tenaga kesehatan.

Ia juga menurutkan bahwa layanan ini bukan hanya bagi masyarakat Nabire, akan tetapi tersediah untuk kabupaten tetangga.

“kita sudah siap melayani, baik dari segi peralatannya maupun tenaga medisnya. Jadi bukan hana nAbire tapi kami juga siap layani rujukan dari kabupaten tetangga,” kata Dokter Pekei.

Pengertian Hemodialisa

Hemodialisa atau hemodialisis merupakan terapi cuci darah di luar tubuh. Terapi ini umumya dilakukan oleh pengidap masalah ginjal yang ginjalnya sudah tak berfungsi dengan optimal. Pada dasarnya, tubuh manusua memang mampu mencuci darah secara otomatis, tapi bila terjadi masalah pada ginjal, kondisinya akan lain lagi.

Ginjal sendiri merupakan organ yang punya peran amat vital dalam tubuh. Organ ini bertanggung jawab untuk penyaringan darah.  Selain membersihkan darah dalam tubuh, ginjal juga membentuk zat-zat yang menjaga tubuh agar tetap sehat. Namun, pada pengidap penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, organ ini sudah tidak bisa berfungsi dengan baik.

Kondisi di ataslah yang membuat tubuh membutuhkan proses cuci darah menggunakan bantuan alat medis. Dengan kata lain, dalam kondisi ini, hemodialisa menggantikan peran ginjal ketika organ tersebut sudak tidak mampu bekerja secara efektif.(Red)

error: Content is protected !!
Exit mobile version