Warga Morgo pertanyakan penunjukan RT dan Plh Lurah, ini penjelasan Pj Bupati Nabire
Sebarkan artikel ini
Warga Morgo pertanyakan penunjukan RT dan Plh Lurah, ini penjelasan Pj Bupati Nabire
Nabire, BumiofiNavandu – Warga kelurahan Morgo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua mempertanyakan pergantian ketua-ketua RT tanpa melilihan langsung oleh masyarakat. mereka juga mempertanyakan SK penunjukan PLH Lurah Morgo.
Menaggapi hal tersebur, Penjabat Bupati Nabire, dr Anton Tonny Mote, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa akan meninjau kembali beberapa persoalan termasuk yang dihadapi oleh Kelurahan Morgo.
Dan hal tersebut merupakan kewenangan Bupati, kecuali pejabatnya hanya bersifat Plh maka, maka dibolehkan SKnya dari pejabat setempat dalam hal ini Kepala Distrik.
“Saya belum cek tapi akan mengecek nanti. Pejabat yang berikan tugas statusnya seperti apa. Tapi kalau kepala lurahnya berhalangan bisa ditunjuk oleh Kepala Dsitrik,” jelas dr Mote, usai penandatanganan NPHD di Aula Sekda Nabire. Jumat (23/04/2021).
Warga, mempertanyakan penunjukan pejabat (Plh) Kelurahan yang menggantikan mantan Kepala Lurah yang telah memasuki masa pensiun. juga mempertanyakan pergantian ketua-ketua Rt tanpa melibatkan masyarakat untuk pemilihan langsung.
“Kami bingung. tiba-tiba ada pergantian ketua-ketua RT hampir di satu kelurahan ini. selain itu, kami keberatan dengan plh kepala Lurah yang saat ini menjabat,” ujar Mantan Ketua RT 01 Kelurahan Morgo, Kores Mubalen di Nabire.
Pergantian Ketua-Ketua RT tanpa adanya pemilihan itu, kata Mubalen, pihaknya telah mempertanyakan kepada Plh Kepala Kelurahan. Hal yang sama juga disampaikan kepada Pejabat di tingkat Distrik Nabire, untuk mendapatkan jawaban siapa yang mengganti dan dimana SK penunjukannya. akan tetapi, jawaban yang diterima tidak memuaskan yakti ‘tidak tau siapa yang ganti dan dimana SKnya.
Bahkan yang mengherankan adalah terdapat ketua RT yang berdomisili di lain RT, tetapi menjabat ketua RT di RT berbeda.
“Kami sudah tanya ke Pj Kepala Lurah dan Penjabat di Distrik, bahkan sampai ke Sekda, tapi katanya mereka tidak tahu,” katanya.
Selain ketua-ketua RT, Mubalen juga mengklaim bahwa sebagian warga menyatakan keberatan terhadap Plh Kepala Lurah yang menjalankan tugasnya selama ini. hal tersebut lantaran dinilai, yang bersangkutan belum lama menjadi ASN dan belum memiliki pengalaman menjadi pemimpin.
“Pak penjabat ini pegawai baru. Lalu belum tau bagaimana kondisi dan karakter masyarakat di sini, itu yang kami khawatirkan,”
Dia berharap kepada Pimpinan Daerah ini untuk mengambil kebijakan terbaik semi masyarakat Kelurahan Morgo, khususnya dan Nabire pada umumnya.
“Semoga ada jalan keluar terbaik buat kita,” harapnya.(Red)