Nabire, BumiofiNavandu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire melalui Dinas Sosial (Dinsos), memberikan bantuan berupa alat bantu disabilitas dan beras kepada 16 orang penyandang disabilitas dan 18 panti asuhan dalam rangka HUT Ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021.
Penyerahan alat bantu disabilitas dan beras bagi kaum disabilitas dan LKSA serta Panti Asuhan tersebut, diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Nabire, Anton Tony Mote, didampingi Kepala Dinas Sosial Nabire Ishak. SE secara simbolis di Kantor Dinas Sosial Jalan Pepera Nabire. Senin (16/08/2021).
Penjabat Bupati Nabire Anton Mote, pada kesempatan itu mengemukakan, dengan bantuan yang diberikan ini, menjadi semangat baru bagi Pemerintah Kabupaten Nabire dalam mensuport kaum marjinal, sehingga kedepan, orang orang yang memiliki keterbatasan tidak lagi merasa terabaikan oleh Pemerintah.
“Ini menjadi suatu semangat kami pemerintah dalam memberikan perhatian kepada disabilitas dan anak anak panti asuhan, sehingga pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial beserta jajaran dan LSM-LSM yang selama ini telah memberikan pendampingan sukarela kepada disabilitas didaerah ini, dan harapan saya kedepan semakin banyak orang orang yang peduli kepada kaum disabilitas dan perhatian Pemerintah juga tetap akan diberikan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nabire Ishak, menjelaskan, pembagian alat bantu disabilitas dan beras ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dinas sosial sebagai bentuk perhatian pemerintah yang dirangkaikan dengan anjangsana peringatan HUT Republik Indonesia, namun karena pada tahun ini masih ditengah pandemi, penyerahan bantuan dan anjangsana ini dilakukan secara simbolis.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dinas sosial kabupaten nabire setiap tahunnya yang dirangkaikan dengan anjangsana, namun karena masih dalam masa pandemi covid 19 maka penyerahannya dilakukan secara simbolis, sementara bantuan yang diberikan berupa, 16 alat bantu disabilitas antara lain, 1 buah alat bantu dengar bagi tuna rungu, 2 buah alat bantu tongkat tuna netra, 3 buah alat bantu jalan tongkat ketiak bagi cacat fisik, dan 10 buah kursi roda, sementara untuk lksa atau panti asuhan, kami dinas sosial menyerahkan bantuan beras sebanyak seratus kilogram beras bagi masing masing lksa dan bantuan ini akan langsung didistribusikan hari ini juga,” terangnya
Salah satu penyandang disabilitas, Yuliana Maniagasi, yang kehilangan salah satu anggota tubuhnya dan menerima tongkat ketiak mengaku senang dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah, karena selain berprofesi menjadi ibu rumah tangga, ia juga memiliki 6 orang anak yang harus diurus setiap harinya dapat terbantukan dengan bantuan Pemerintah ini.
“Saya senang bisa dapat alat bantu berjalan ini, karena selama ini saya sulit ketika akan melakukan aktifitas, saya harap perhatian Pemerintah terus ada bagi kami kaum disabilitas,” pungkasnya(*)