Nabire, Bumiofinavandu – Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol.Tornagogo Sihombing, diminta untuk memberi penjelasan mengenai tuntutan ke-72 calon siswa Polisi Wanita (Polwan) yang telah melakukan aksi demo Senin (30/8) di perempatan Sanggeng, Manokwari. Permintaan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan C. Warinussy.
“Pak Gubernur dan Kapolda harus menjelaskan pesoalan ini,” ujar Warinussy melalui rilis yang diterima Bumiofinavandu pada Selasa (31/08/2021).
Kata Warinussy, apakah benar mereka ke-72 casis Polwan yang menurut informasi belum lolos Bintara Otsus 2021 Polda Papua Barat akan diakomodir dalam tambahan kuota yang diwacanakan? Apakah memang ada perjanjian yang dibuat oleh Gubernur PB atau Kapolda PB untuk mengakomodir mereka?
Sebab mereka yang berasal dari beberapa wilayah di Papua Barat itu telah berada di Manokwari selama lebih dari 4 (empat) bulan.
“Menjadi pertanyaan mereka bisa bertemu bertahan di Manokwari atas arahan atau janji dari siapa ? Pendanaan untuk akomodasi dan makan minum mereka ditanggung oleh siapa?,” kata Dia.
Sebab lanjut Warinussy, jika tidak ada kebijakan dari Gubernur PB dan Kapolda PB, maka tentu ada pihak lain yang diduga sedang memanfaatkan situasi ini. Sebab dana Otsus tentu tidak hanya digunakan untuk kepentingan seperti ini saja. masih banyak masyarakat asli Papua yang membutuhkan pendanaan demi meningkatkan kesehteraan ekonominya setiap saat.
“Saya kira pemerintah provinsi Papua Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Mandacan dan Kapolda Papua Barat semestinya tegas dalam hal ini. Termasuk soal penggunaan dana bagi Polda Papua Barat senilai Rp 35 Milyar yang hendak didesak untuk membiayai penambahan kuota. Ini perlu ada klarifikasi agar jika tidak proporsional untuk hal itu, maka saya kira baik sekali kalau Polda Papua Barat menggunakan kapasitasnya untuk mengusut dugaan adanya pihak tertentu yang hendak “bermain” di dalam situasi sulit ke-72 casis Polwan tersebut,” pungkasnya.(*)