Seputar Tanah Papua

Dua jembatan di jalur menuju Samabusa terputus

283
Kondisi Jembatan Sanoba Bawah yang terputus, Selasa (21/09/2021). – Bumiofinavandu.

Nabire, Bumiofinavandu – Dua jembatan menuju ke Pelabuhan Laut Samabusa di Distrik Teluk Kimi, Nabire-Papua jalur bawah terputus. pertama adalah Jembatan Sungai (Kali) Sanoba jalur bawah yang menghubungkan Kampung Sanoba Distrik Nabire ke Kampung Waharia Distrik Teluk Kimi. jembatan lain adalah Jembatan Sungai Kimi yang menghubungkan Kampung Kimi dan Kampung Waharia di DistrikTeluk Kimi.

Dua jembatan ini terputus saat banjir besar disertai intensitas hujan yang cukup tinggi pada Sabtu (18/09/2021) pada pukul 18.00 WIT.

Untuk Jembatan Kali Sanoba, awalnya sudah terputus sejak beberapa bulan lalu, namun masih terlihat bentukan jembatannya. Akan tetapi banjir pada malam Minggu itu telah memporakporandakan jembatan itu hingga sebagian kayu dan rangka besinya dilahap arus.

Jembatan Kali Kimi juga mengalami hal serupa. Hanya saja, yang terputus adalah ujung jembatannya. Sementara kembatannya sendiri masih masih kokoh namun tidak bisa dilalui.

Infomasi yang di himpung Bumiofi dari warga setempat, bahwa jembatan tersebut telah di bangun lebih dari dua Tahun namun tidak bisa dilalui oleh kendaran roda empat.

Selain dua Jembatan itu, jalan dari dari ujung Kelurahan Siriwini, Distrik Nabire sampai ke Sama Busa jarang digunakan. Pasalnya, jalanan banyak berlubang dan mengalami kerusakan. Sehingga masyarakat yang pulangpegi Nabire-Samabusa melalui jalan atas.

Menanggapi hal itu, Ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPR Papua, John NR Gobai mengakuh telah berkoordinasi dengan Instansi Teknis di Provinsi Papua. Termasuk telah dibahas dalam rapat di DPR Papua.

Selain itu, dirinya mendengar informasi bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe telah berjanji untuk memberikan bantuan sebesar Rp 60 milyar guna perbaikan jalan dan jembatar jalur bawah Nabire Samabusa.

“Inikan Jalan Provinsi, kami sudah beberapa kali bahas di Dewan, kami juga akan berkoordinasi denga PUPR Provinsi. Tapi saya dengan Pak Gubernur sudah mau bantu,” pungkas Gobai.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire, meminta kepada Pemerintan Provinsi Papua melalui Dinas teknis agar memperhatikan kembali jembatan Sanoba bawah di Nabire.

“Kami dari DPRD Nabire minta dengan hormat kepada Pemprov Papua untuk melihat dan kembali memperbaiki jembatan itu,” ujar Ketua Fraksi Nabire Bersatu, Rohedi M Cahya beberapa waktu lalu.

Kondisi jembatan yang saat kini putus total itu menurut Rohedi, bukan hanya merupakan akses penghubung antara dua Kampung dan dua Distrik yakni Kampung Sanoba Distrik Nabire dan Kampung Waharia Distrik Teluk Kimi. Tetapi juga akses menuju Pantai Wisata Gedo di Kampung Waharia, Distrik Teluk Kimi, yang merupakan sumber Pendapatan Asli Dareah (PAD) Kabupaten Nabire.

“Ya, biar pendapatannya sedikit dari situ tidak masalah, tapi minimal ada. Selain itu masyarakat juga butuh hiburan dengan berwisata ke Pantai Gedo,” tuturnya.(*)

error: Content is protected !!
Exit mobile version