Nabire, Bumiofinavandu – Kepolisian Resort (Polres) Nabire menggelar upacara peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) yang ke-69, yang berlangsung secara virtual. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pemberian hadiah kepada pemenang lomba menghias Noken.
Pelaksanaan kegiatan HUT HKGB ke-69 berlangsung di ruang RBP Polres Nabire dan di Aula Bhayangkari Polres Nabire, Kamis (21/10/21).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH didampingi Kapolres Nabire Kompol Samuel D. Tatiratu, SIK, Kabag SDM AKBP Nunuk Haryono serta Ny. Putri Ketut Suarnaya selaku Ketua Bhayangkari Cabang Nabire dan Ny. Deisy Samuel D. Tatiratu selaku wakil ketua Bhayangkari Cabang Nabire dan diikuti oleh seluruh Ketua-ketua Ranting Bhayangkari Cabang Nabire.
Kapolre Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, memberikan pemahaman mengenai sejarah-sejarah terbentuknya Bhayangkari, sebagai istri atau pendamping hidup anggota Polri. Bahwa hal ini tidak boleh disepelekan oleh anggota Bhayangkari karena menyangkut jati diri Bhayangkari itu sendiri.
Kapolres I Ketut Suarnaya mengatakan Bhayangkari adalah pokok penting dalam mendukung tugas dan tanggung jawab anggota Polri itu sendiri. Sehingga Bhayangkari berperan sebagai motivasi dan pendukung di tengah kesibukan suaminya.
Untuk itu, Kapolres sangat mengharapkan agar di dalam kekeluargaan Bhayangkari, tidak dan tidak boleh dan menuntut berlebihan. Sebab hal itu akan mengganggu dan berakibat pada tertekannya anggota Polri. Hal ini tentunya akan berdampak dan mengganggu tugas dan tanggung jawab anggota Polri sebagai abdi Negara.
“Bhayangkari juga merupakan contoh dimana etika kita dijaga serta tidak memikirkan hidup bermewah-mewahan karena akan berdampak pada institusi polri sendiri dan keluarga,” Pungkas Kapolres Nabire, AKBP I Ketut.(*)
(Rilis dari Polres Nabire yang diterima Bumiofi pada Kamis, (21/10/2021).