Nabire, Bumiofinavandu – Bupati Nabire, Papua, Mesak Magai pada Senin (22/11/2021), memimpin apel perdana di lingkungan Pemerintahan Nabire.
Apel Gabungan tersebut diikuti oleh Wakil Bupati Nabire, Sekda,para asisten dan staf ahli, kepala OPD, pejabat eselon III dan IV , serta para asisten dan ASN, dan MC bagian Humas Setda Nabire.
Dalam sambutannya, Bupati Mesak mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai. Tentunya, sukses Pilkada karena peran ASN dan seluruh masyarakat dalam partisipasinya menjaga stabilitas keamanan daerah.
Sehingga, dengan hadirnya Bupati dan Wakil Bupati Nabire yang baru (Mesak Magai dan Ismail Jamaluddin) maka berakhir pula masa Pilkada.
“Kini, saatnya kita bersatu untuk membangun daerah dalam keberagaman,” kata Magai.
Menurut mantan anggota DPR Papua ini, kepemimpinannya memiliki visi misi “Nabire Aman, Sejahtera dan mandiri”. Yakni jaminan stabilitas keamanan dan kenyamanan daerah, pembinaan keagamaan (iman dan taqwa), peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan ekonomi rakyat, dan peningkatan infrastruktur daerah dan reformasi birokrasi pemerintahan daerah.
Untuk itu, ASN diminta untuk menciptakan stabilitas keamanan, meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. “Agar dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, harus adil dan profesional terkait keragaman suku, agama, ras yang ada, jangan menjadikan itu sebagai penghambat pelayanan,” tuturnya.
Magai meyakini bahwa Nabire akan berkembangkan maju di masa depan, dalam keragaman dengan dukungan dan kerja jujur serta disiplin dari seluruh ASN. Sebab perbedaan adalah anugerah Tuhan, bukan untuk dibeda-bedakan. Namun keberagaman perlu dirawat dan dijaga agar semua orang berkembang dan bertumbuh menjadi lebih baik lagi.
Tiga Zona pembangunan
Dia menjelaskan, dari aspek pengembangan ekonomi, pola pembangunan bidang ekonomi, di masa pemerintahannya terbagi atas tiga zona pembangunan. Hal tersebut sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Nabire, yakni zona lima Distrik pesisir, zona perkotaan dan zona Distrik-Distrik di pegunungan.
Zona pesisir, terdiri dari bidang pariwisata, perikanan dan kerajinan. zona perkotaan, perlu didorong pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar, industri kecil dan lainnya. Sedangkan zona pegunungan lebih cocok dengan peternakan, pertambangan dan mengelola potensi kayu.
“Tiga zona tersebut akan dorong melalui badan usaha milik desa atau bumdes di setiap kampung. dalam pengelolaan kekayaan alam sesuai dengan potensi yang ada melalui bumdes. Maka yang dibutuhkan adalah dukungan dari seluruh ASN sesuai dengan bidang tugas yang sesuai dengan rencana pengembangan ekonomi dimaksud,” jelasnya.
Lanjutnya, dari aspek pendanaan selain dana desa, Pemerintah akan mengupayakan sesuai dengan kekuatan anggaran yang tersedia. Sementara terkait dengan kesejahteraan ASN, Pemerintah akan berupaya untuk memberikan yang terbaik dan disesuaikan dengan berpedoman pada ketersediaan anggaran Daerah.
“Maka saya mengharapkan partisipasi aktif dan dukungan dari seluruh ASN untuk mari kita tinggalkan masa lalu kita dan bersama bergandeng-tangan serta bahu membahu menuju nabire yang aman, sejahtera dan mandiri,” pungkas Mantan Wakil Bupati Nabire ini.(*)