Saireri

Hasil rapat Ikemal, sepakat pengadaan Tanah Wakaf

341
Suasana rapat di kediaman Ketua Ikemal Nabire, Edward Berhitu, Sabtu (19/03/2022). – Bumiofinavandu.

Nabire, Bumiofinavandu – Badan pengurus Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Nabire, Papua, melaksanakan rapat bersama 17 Kerukunan yang tergabung dalam wadah itu. Rapat berlangsung di kediaman Ketua Ikemal Nabire, pada Sabtu (19/03/2022).

Ketua Ikemal Maluku, Edward A. Berhitu, mengatakan bahwa rapat ini membahas tentang agenda utama yaitu pengadaan Tahan Wakaf (pemakaman), baik untuk umat muslim maupun umat kristiani.

Selain itu, penetapan iuran wajib Ikemal yang bersumber dari pegawai Negeri maupun swasta yang berpenghasilan tetap. hal lain yang di bahas adalah pendataan warga dari sub-sub rukun, yang akan dikoordinir oleh bidang pendataan pengurus Ikemal.

“Pembahasan utama adalah penyediaan Tanah Wakaf. lalu soal iuran wajid dan pendataan warga,” kata Berhitu.

Dia menjelaskan, penyediaan tanah wakaf penting mengingat populasi orang Maluku yang tersebar di Kabupaten Maluku sudah sangat banyak dan terus meningkat.

Sehingga hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada warganya, Berhitu ingin orang Maluku di Nabire mempunyai tempat pemakaman khusus. termasuk jika diperlukan, harus ada pemukiman khusus bagi orang Maluku di Nabire.

“Ini penting. jadi nanti diatur sedemikian rupa dengan target Tahun 2022 harus sudah ada. bila perlu kalau ada lahan yang luar dan kita akan siapkan untuk pemukuman orang Maluku,” jelasnya.

Menurutnya, penentuan lokasi tempat  sangat diperlukan. hal ini guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Ikemal. Sehingga, perlu memperhitungjan jarak tempuh dari Kota. Maka jarak terjauh dari Timur adalah Samabusa, ke arah  Barat adalah Kadiri. Dengan luas minimal dua hektar
dan bersepakat Tahun ini harus jadi

“Jadi lokasi yang akan kami cari tentunya tidak jauh dari kota. aman dan jauh dari rawah (Tanah kering), minimal dua hektar dan lebih bagus juga buat pemukiman kalau ada warga yang belum punya rumah,” tuturnya.

Lanjut Berhitu, jumlah Kepala Keluarga (KK) dari warga Ikemal dari sub rukun sangat perlu dan harus di sampaikan. Sehingga dari data tersebut, dapat mengetahui seberapa banyak warga Ikemal di Kabupaten Nabire.

Sedangkan iuran wajib dari warga Ikemal, dibebankan serta diwajibkan bagi warga berpenghasilan tetap. sebab ini sudah diprogramkan dalam raker pengurus Ikemal, dengan besaran Rp 30 ribu per bulan yang dimulai Mulan Maret 2022.

“Jadi ini dibebankan kepada warna yang berpenghasilan tetap. baik pegawai negeri sipil, BUMN atau swasta. dan untuk teknik pengumpulannya, nanti ketua-ketua kerukunan menunjuk salah satu warganya dan akan dikoordinir oleh ketua bidang Akubang Ikemal,” ucapnya.

Ketua Ikemal Edward Berhitu, juga membuka peluang kepada masyarakat Maluku di Nabire untuk membuka persekutuan sebanyak mungkin. sehingga jika terdapat warga yang tidak atau belum ingin bergabung dengan Kerukunannya bisa bergabun di sana.

“Misalnya ada warga yang tidak atau belum gabung di kerukunan Kei, maka bisa bergabung ke IPMB dan sebagainya,” pungkasnya.

Berikut 17 perkumpulan atau kerukunan Maluku di Nabire, antara lain:
1. Persekutuan Muhabeth Shalom.
2. Persekutuan Hutumuri
3. Ikatan Pemuda Maluku Bersatu (IPMB).
4. Kerukunan Keluarga Kepulauan Aru.
5. Kerukunan Keluarga Seram.
6. Ikatan Keluarga Ambon Seram (IKAG).
7. Ikatan Keluarga Naga Olat.
8. Persekutuan Eseupalaloy.
9. Persekutuan Nusahulawano.
10. Kerukunan Kalwedo.
11. Kerukunan Tanimbar.
12. Perkumpulan Maluku Satu Rasa (M 1 R ).
13.  Ikatan Keluarga Beriman.
14. Iketan Keluarga Masyarakat Kei (IKEMASKEI).
15. Kerukunan Keluarga Buru.
16. Kerukunan Banda.
17. Ikatan Keluarga Nolot.(*)

error: Content is protected !!
Exit mobile version